Sepuluh S2

2.6K 361 21
                                    


Author pov.

"Nanti mommy akan menjemput baby lagi okey" kata Jennie sambil mengelus rambut Lili.

Sekarang Jennie dan Lili sudah di depan pintu kelas Lili, keduanya masih berpelukan sebelum melanjutkan aktivitas masing-masing.

"Eumm" angguk Lili menikmati setiap usapan lembut Jennie.

"Muach, mommy akan merindukanmu baby" Jennie mencium bibir Lili dan menatap lembut mata sang anak.

"Lili juga akan merindukan mommy" balas Lili mengecup singkat bibir Jennie.

"Eumm, Masuklah baby" suruh Jennie mengacak poni Lili.

"Isshh mommy" Lili cemberut, setelah itu dia memasuki kelasnya.

"Kekekeh sangat menggemaskan" Jennie menunggumu Lili sampai masuk, setelah dirasa cukup Jennie pergi melangkahkan kakinya pergi dari sekolah.

"Lili kenapa cemberut" tanya chaeyoung melihat Lili menekuk wajahnya.

"Huhhh Lili juga tidak tau oci, Lili hanya memikirkan mommy" kata Lili menidurkan kepalanya di atas meja.

"Tentang?"

"Tidak tau juga, huffft" Lili mendesah panjang entah yang dia pikirkan.

"Ck, Lili bagaimana sih" kesal chaeyoung memutar matanya.

"Mwolla" jawab Lili lesu.

-

"Annyeonghaseyo" Jennie masuk Kedalam perusahaan Appa nya, ia menyapa beberapa staf yang sedang bekerja.

"Annyeonghaseyo Mrs Jennie" sahut para staf sedikit membungkuk.

Jennie tersenyum, ia melanjutkan perjalanannya ke ruangan Soohyun Appa nya.

Ceklek

"Appa" Jennie menghampiri Soohyun.

"Ooh hai sweetie" Soohyun tersenyum memeluk Jennie.

"Bagaimana? sudah siap menghadapi flash kamera lagi" tanya Soohyun menaik-turunkan alisnya.

"Kekekeh siap Appa"

"Baiklah. Sekarang kenalkan Yoona manager mu sweetie" mendengar namanya di sebut, Yoona yang dari tadi duduk di sofa berdiri menghampiri Jennie.

"Annyeonghaseyo, aku Jennie manoban" ramah Jennie menyapa Yoona.

"Hai Jennie aku Yoona yang akan menjadi manager mu" balas Yoona tak kalah ramah.

Lima menit Jennie dan Yoona berbincang, keduanya sudah tampak akrab walau masih baru mengenal.

"Sekarang kau akan melakukan pemotretan dengan Hera Jennie, kau harus bersiap oke" kata Yoona mengambil handphone untuk mengecek beberapa jadwal untuk Jennie.

"Okey eonnie" Sebelum keluar dari ruangan Soohyun, Jennie menyempatkan diri untuk memeluk Appa nya.

"Semangat putriku" Soohyun mengangkat kepalan tangannya untuk menyemangati Jennie.

"I love you Appa, byeee" Jennie memberi flying kiss sebelum benar-benar keluar dari ruangan Soohyun.

"I Love you too my little daughter" sebagai Appa, Soohyun selalu menganggap putrinya masih kecil.

-

"Huhh, mommy kenapa lama sekali" Lili berjongkok di depan gerbang menunggu jemputan Jennie.

"Ini sudah dua puluh menit, Lili lapar mommy" Lili meletakkan dagunya di lutut, dia melihat mobil berlalu lalang di jalan.

Lili sudah seperti anak hilang, sekolah sudah sunyi hanya tinggal Lili dan security di depan gerbang.

"Lili mau ahjussi antar pulang?" Tawar security pada Lili.

"Aniyaa, Lili ingin menunggu mommy saja ahjussi"

"Baiklah"

"Huufff, baru awal mommy sudah lupa dengan janjinya" lirih Lili menggambar bulatan di tanah.

Tin..tin

"Hai baby" Jennie turun menghampiri Lili yang masih berjongkok.

"Humm" Lili berdiri dan membersihkan belakang rok nya.

"Emm maaf mommy telat menjemput mu baby" Jennie menggenggam tangan Lili, dia merasa bersalah karena telat menjemput Lili.

"Lapar" Lili memegang perutnya sambil mengerucutkan bibir.

"Aah yah ayo sayang, baby bisa makan sepuasnya di restoran" Jennie menarik lembut tangan Lili masuk kedalam mobil.

"Eumm" Lili mengangguk mendusel di dada Jennie.

"Nanti di rumah ya baby, mommy sedang menyetir"Jennie memberi pengertian, dia seakan tau Lili akan meminta uyyu nya.

"Pangku Lili saja, Mommy~" rengek Lili menarik-narik dress Jennie.

"Baby tinggi mommy tidak bisa melihat jalan nak" lembut Jennie mengusap pipi Lili.

"Aaaak mommy" Lili semakin merengek, dia memeluk leher Jennie dan langsung duduk mengangkang di pangkuan Jennie.

"Astaga baby!" Jennie terkejut, ia tidak habis pikir dengan putri manjanya ini.

Lili tidak mempedulikan mommy nya, dia membuka ikatan tali atas dress Jennie lalu mengeluarkan sumber energi nya.

"I love you mommy, xixixi" Lili mengulum dada Jennie.

"Aahh" Jennie lega, dia merasa ASI yang menumpuk sudah mengalir di hisap Lili.

"I love you more baby" balas Jennie mencium mata hidung dan bibir Lili.

Tidak punya pilihan lain, Jennie akhirnya dengan perlahan-lahan menjalankan mobil menuju sebuah restoran.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

100822.

Yoww🔥

Lili S1- S2✓Where stories live. Discover now