Klairin Boyfriends [End]

🏃K'S-Tamat🏃

Haiii, akhirnya kita sampai di ending yauw, btw ini cerita terpanjang yang belum termasuk extra part, soalnya My Spoiled River 50+10 Extra part.

Sementara ini 60+10 Extra Part.

Gak papa kali ya, hitung-hitung penghabisan sebelum hiatus.

#CieTamat

Biasakan vote diawal atau diakhir chapter yaaaa.

><

Mereka ber 8 mendapat kabar kalau Klairin sudah sadar, karena Alven juga tadi kebetulan ada di rumah Klairin, makannya mereka berangkat bareng.

Banyu juga udah pulang, dia milih rawat di rumah aja untung rahang nya itu.

"Cepetan bawa mobilnya! Lelet beut." maki Algav tak sabar, Qaidan kalau bawa mobil lambat! Dia memperhitungkan kecepatan dengan jarak lalu memperhitungkan waktu dan jarak.

Jadi sepanjang jalan otak Qaidan berpikir berapa lama waktu yang ditempuh jika mereka dalam kecepatan tertentu untuk jarak tertentu.

"Sabar, aku harus memperhitungkan-"

"BACOT! NGEBUT ANJING!" amuk Galaxy sembari menjambak rambut Qaidan.

Kebetulan Galaxy duduknya didepan.

"YAK! Rambut yang ditarik terlalu kuat bisa merontokan rambut serta membuat pembuluh darah dibagian kulit mengalami gangguan--"

"BERHENTI BER TEORI BANGSAT!" maki Banyu emosi.

"Aku bukan ber teori--"

"QAIDAN DIEM DEH! BURUAN NGEBUT!" seru Zama kesal.

"Kalau kita melaju melebihi 90 km per jam, maka kita bisa diti--"

"BACOT!"

BUGH!

Galaxy emosi, jadi dia kelepasan nonjok muka Qaidan dan berakhir stir mobil mereka oleng ke pembatas jalan.

"AAAAAA GALAXY BAJINGAN!" maki Sakti yang tiba-tiba muncul.

BRAK!

Ya, mobil mereka menghantam pembatas jalan.

"Ukhh..Qaidan..babi!" umpat Margo lirih.

....

Klairin lagi istirahat, dia sudah diperiksa dan kata Dokter tak ada efek berkelanjutan dari peluru yang mengenainya.

Seven sudah tidur nyenyak disebelah Klairin, kebetulan kasurnya besar dan bisa ditiduri berdua.

Seven memeluk pinggang Klairin dan terlelap damai.

Ini sudah jam 5 subuh, Klario lagi ke Musholla bawah, dia mau Salat subuh berjamaah disana.

Klairin tadi udah diwa sama Bima, katanya mereka udah diperjalanan, tapi kok gak sampai--

BRAK!

"KLAIRIIIIIN HUAAAAAAA."

"CINTAKU! ALVEN DATANG SAYANG!"