🏃K's-23🏃

26.3K 3.5K 139
                                    

Anyway, disini konfliknya ringan, gak ada plot twist juga, intinya aman kok, beda sama lapaknya Hanara dkk yang konfliknya agak buat sakit kepala dan plot twist dimana-mana.

Biasakan vote diawal atau diakhir chapter ya.

200 vote 70 komen gas🏃

><

"Udah gak sakit kan?" Klairin menggelengkan kepalanya pelan mendengar pertanyaan dari Galaxy.

Di UKS hanya ada Algav, Bima, Galaxy, Margo dan Seven, untuk Qaidan, Zama dan Banyu sedang di ruang osis, memberikan hukuman pada Mayu dkk.

"Jam istirahat udah selesai, gara-gara lo ini, huh." ketus Algav.

Klairin langsung menatap Algav dengan mata bulatnya, Algav yang ditatap sedemikian rupa hanya mampu mengalihkan wajahnya yang sudah memanas.

Gemas, rasanya Algav mau gigit pipi bulet Klairin.

"M-maksud gue, kalau aja si Mayu sialan itu gak ganggu lo, kita bisa...makan siang...bareng." semakin lama suara Algav mengecil, dia mengusap tengkuknya pelan.

Rasanya antara malu dan gemas melihat Klairin terus menatapnya.

Bima yang ada disana tentu tak bisa menahan kecemburuannya, dia menyentuh dagu Klairin lalu menolehkan wajah gadis itu agar menatapnya.

"Lihat aku juga, jangan Algav aja, yah." bisik Bima dengan suara beratnya, dia menatap Klairin dengan tatapan lembut nan penuh damba.

Klairin masih diam, Galaxy bergerak pelan, berlutut dilantai lalu menyentuh kaki Klairin, Klairin kan duduk dipinggir ranjang UKS.

Sepatu Klairin sudah dilepas, kini Galaxy menyentuh betis Klairin, mendongak menatap gadis itu penuh damba dan cinta.

Galaxy juga tidak mengerti, kenapa dia sesuka ini pada Klairin, tapi memang tatapan gadis itu mampus menggetarkan hati Galaxy.

"My Princess.." bisik Galaxy lembut, matanya memang menjelaskan semuanya, cinta, kagum, damba, suka, dan..obsesi.

Klairin tak paham kenapa mereka bisa seperti ini, pelan Klairin menunduk guna menyentuh dagu Galaxy, lalu mengecup dahi lelaki itu.

Tak ingin kalah, Bima menggenggam tangan kanan Klairin dan mengecup punggung tangannya.

"Bagaimana denganku." bisik Bima sangat lirih, hembusan napasnya mengenai leher Klairin, gadis itu melakukan hal yang sama pada Bima, dia mengecup dahi Bima lembut.

Dan seperti yang di duga, baik Margo dan Algav juga ingin mendapatkan ciuman itu, Algav berdiri didepan Klairin dan berlutut di kaki kanan Klairin.

Menyentuh kaki jenjang gadis itu dan menatapnya dalam, tatapan Algav menyorotkan rasa kagum dan juga memelas.

Alisnya menukik pelan, tanda dia juga ingin diperlakukan sama seperti Bima dan Galaxy.

Tawa Klairin pecah seketika, tawa itu sangat indah ditelinga mereka, Klairin mengapit dagu Algav dan mencium hidung mancung cowok tsundere itu.

Margo, dia menggenggam tangan kiri Klairin dan mencium punggung tangan halus gadisnya.

"My Klai..i love you.." bisik Margo dengan napas nya yang terasa berat, debaran jantung Margo tak bisa ditahan.

Apalagi ketika Klairin mencium dahinya lembut.

Ke 4 nya senang mendapat perlakuan seperti ini, Klairin memang Ratu mereka, mereka akan melindungi Klairin dimuka umum maupun dibalik layar.

Klairin harus senantiasa aman, gadis ini, harus berada digenggaman mereka, tak boleh pergi ataupun lari dari mereka.

Klairin kini menatap Seven yang berdiri tak jauh dari ranjang, tatapan mata Seven nanar, dia..ingin mengusir mereka semua agar menjauh dari Klairin.

Klairin adalah..milik Seven.

"Dia..milikku.." lirihnya pilu, Seven tak mau berbagi, dia benci berbagi, dia tak suka berbagi.

Apapun yang menjadi miliknya maka selamanya akan begitu, Klairin..adiknya, adalah miliknya.

Tak kuasa menahan sesak dan cemburu, Seven berjalan keluar dari UKS.

Meninggalkan Klairin yang kini menyeringai, gadis itu menyukai ini semua.

Bagus, hanya sampai 2 bulan dan aku akan memutuskan mereka semua.

Klairin suka seperti ini, walau dia belum mengatakan jika dia dominan, tapi perlakuan mereka yang seolah menyerahkan diri mereka pada Klairin membuat gadis itu puas.

"Be a good boy, do you understand?"

Mereka menatap kearah Klairin, kemudian tersenyum dengan lebar dan penuh rasa cinta.

"Yes..My Princess..i'll be a good boy for you..just you My Princess.." bisik Galaxy lembut.

"Ya..gue bakalan jadi anak baik..demi lo..pipi bulet kesayangan gue.." Algav mengeluskan pipinya ke paha Klairin, mengecup paha gadis itu dan kembali mengeluskan pipinya disana.

"Bima bakal jadi anak baik, demi Klairin..Bima bakal lakuin apa aja, demi Klairin..hanya untuk Klairin." Bima menduselkan wajahnya diceruk leher Klairin dan mengecupnya.

Sementara Margo, dia mencium pipi Klairin lembut, dan sedikit menggigitnya.

"Even you want me become a murder, i'll do that..just for you.." Klairin mengulas senyum puas.

Yah, dia hanya perlu menikmati semua ini selama 2 bulan, dan setelahnya dia akan melepas mereka.

Aku yakin ini hanya sementara, mereka tak akan menyukai ku terlalu lama, mereka pasti akan mencari selingkuhan, laki-laki kan tak cukup dengan 1, apalagi jika harus berbagi.

Sebelum Klairin sakit hati karena nanti diselingkuhi, lebih baik Klairin putusin yakan.

Iya Klairin, tapi sayangnya kamu gak bakal bisa lari dari mereka, mereka sudah terikat denganmu dan tak akan bisa dilepas jika bukan karena kematian.

🏃Bersambung🏃

Klairin Boyfriends [End]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin