🏃K's-02🏃

59.6K 5.7K 345
                                    

Mohon kerja sama nya ya.

200 vote 85 komen aja🏃

><

Klairin berhasil mendapatkan beberapa teman di kelasnya, ada 2 cewek dan 1 cowok, dan mereka pun adalah ketua kelas, sekretaris serta bendahara kelas.

Ketua kelas bernama Margo, Sekretaris bernama Leila, dan Bendahara bernama Irna.

Ke 3 nya berhasil Rin jadikan teman, dan sekarang mereka lagi berjalan bersama menuju ke kantin.

"Jadi kenapa Klai pindah dari SMA Cendana?" tanya Leila, cewek imut dikanan Klairin.

Klairin meringis pelan mendengarnya, dia harus membahas kasus nya nih berarti.

"Gue gak sengaja ngelewatin Guru BK pas mau salaman pagi, pas itu badan gue didorong sama temen gue makannya ngelewatin guru tadi, alhasil Guru itu gak terima terus gue dilaporin karena gak sopan, dan yah, gue milih pindah aja."

Ke 3 nya tak percaya, bisa ya hanya karena itu Klairin pindah sekolah.

Terlebih SMAN Cendana itu terbilang bagus dan ter akreditas A.

"Wow, keren juga alasannya." sahut Margo seraya menyentil dahi Klairin.

Dimata Margo, Klairin ini sangat imut, polos dan lugu, tapi dia gak tau aja isi otak Klairin itu kaya gimana, dan sifat aslinya seperti apa.

Kalau Margo tau, dia gak bakal berani nyentil dahi Klairin.

Klairin sendiri hanya meringis saat Margo menyentilnya, tak ambil pusing dan berjalan terus sampai masuk ke kantin.

Suasana kantin ramai, mata bermanik coklat muda Rin mulai berpendar mencari keberadaan abangnya.

Dan voila~Rin melihat Seven tengah melambai dari ujung meja yang bentuknya lebih besar dari yang lain.

"Lo tau Sevendria kan?" tanya Klairin pada ke 3 temannya.

"Tentu, dia kan Ketua Osis."

"Itu abang gue."

"Hah!?"

Mereka tak pernah menyangka sih, tapi agak wajar juga, karena dilihat Klairin ini auranya mirip dengan Seven.

Jadi tak heran kalau Klairin adalah adiknya.

"Disini banyak orang kaya ya." celetuk Klairin saat sedang mengantri makanan, Margo dibelakangnya, Leila dan Irna mencari makanan lain.

Margo mengangguk. "Iya, nama sekolahnya memang Klasik, tapi isinya sendok emas dan serbuk berlian, lo ngerti kan maksudnya?"

"Ngerti, gak heran sih, parkiran tadi isinya mobil semua, ada yang BMW, Fortuner, Sport, Lamborgini dan banyak lagi."

"Iya itu kan parkiran mobil, lo belum lihat parkiran untuk motor dan lapangan untuk pendaratan helikopter."

"Hah!? Emang ada?"

Margo mengangguk, dia mengusap gemas kepala Klairin.

"Biasanya ada kunjungan dari Kepala sekolah lainnya, dan mereka terkadang ada yang naik Helikopter, dan salah satu rooftop jadi tempat pendaratan Helikopter."

"Cuma untuk Kepala sekolah aja?"

Sejenak Margo berpikir, kemudian menggeleng pelan.

"Enggak sih, terkadang 2 sendok emas sekolah yang namanya Galaxy dan Bima Sakti suka naik Helikopter, atau terkadang Banyu si cowok dingin yang tak lain adalah wakil ketua osis itu bakal naik Helikopter."

Waw, Klairin tercengang, beneran sekolahan yang penuh sendok emas dan serbuk berlian.

"Anggota osis siapa aja?" tanya Klairin lagi.

Margo hendak menjawab, namun antrian mereka kini berjalan "Nanti gue ceritain ya, sekarang pesen makanan dulu." oke lah.

Klairin mengangguk, dia bisa tanyakan lagi.

Dilain tempat, pandangan mata Seven terus tertuju pada Klairin, dia memicing tak suka ketika Margo berani menyentuh adiknya.

Ke 4 teman satu organisasi Seven sampai geleng-geleng melihat sikap protective nya itu.

"Udah kali, adek lo emang cakep banget, wajar banyak yang demen, lo paham kan? Good looking pasti selalu mencuri perhatian." celetuk Bendahara Osis, namanya Algav.

Cowok yang dikenal ketus dan tsundere itu cocok jadi bendahara, soalnya galak.

"Gue gak suka kalau adek gue diliatin kaya gitu, mana pake napsu lagi natapnya." cibiran Seven terdengar.

"Hm? Napsu gimana maksudnya?" Qaidan gak tau maksud Napsu itu yang gimana.

"Gak usah ngomong sama Idan, dia lola, otaknya udah kebanyakan rumus, jadi lemot." ceplos cowok putih yang dikenal manja itu, namanya Zama.

Qaidan mendelik tak terima. "Heh! Gue gak lola!"

"Hilih!"

"Ck, berisik!"

Keduanya berhenti berdebat setelah  Banyu angkat suara, raut wajah datarnya nampak tak minat pada pembicaraan mereka.

Yang Banyu perdulikan cuma proposal dan tugas, untuk urusan perempuan itu tak penting sama sekali.

🏃Bersambung🏃

Sevendria Azvare-Ketua Osis.

Banyu Adijaya-Wakil Ketua Osis-Dingin seperti es di kulkas.

Qaidan Purnomo-Sekretaris Osis-Jenius gak peka.

Algav Ropati-Bendahara Osis-Ketus tsundere pemalu.

Zama Adiningrat-Asisten Osis-Binal manja yang licik.

Galaxy Purwiro-Berandal SMA Pemersatu Bangsa-Mesum to the point.

Bima Sakti Purwiro-Cowok cengeng+manja+berhati lembut+kekana-kanakan, murid teladan.

Margo Hadipto-Ketua kelas-penyayang, soft, humble but..

Klairin Boyfriends [End]Место, где живут истории. Откройте их для себя