🏃K's-28🏃

23.4K 3.5K 381
                                    

Hai, ayo dong vote, jangan jimplang:(

Bentar lagi aku hiatus loh, kalian gak bakal dapat notif up dari aku lagi, jadi selagi aku masih up dan kasih notif, kalian vote yahh, walau gak mau komen yg penting kalian vote.

200 vote 60 komen gas🏃

><

Pagi harinya, Klairin berangkat sekolah seperti biasa, hanya saja dia menemukan beberapa barang didepan rumahnya.

"Apaan itu kak?" Klario muncul dari belakangnya, bertanya perihal barang-barang tersebut.

Gedikan bahu Klairin berikan, gadis itu menaikan kacamata nya lalu berjongkok guna membuka kotak berpita emas didepannya.

Kotak itu ukurannya besar, ada yang sedang sebanyak 4 kotak, yang kecil ada 6, lalu bucket bunga ada 5, dan yang paling besar kotaknya ada 1.

"Niat banget mereka bujuk kamu." celetuk Seven dari belakang, dia mengunci pintu rumah dan menyimpan kuncinya dipot bunga yang tergantung diteras rumah.

Klairin mendengus pelan. "Dari siapa aja kak? Btw itu pita nya dari emas asli, jangan dibuang." Klairin langsung mengambil lagi pita emas itu.

Bisa dijual, nanti untuk anak-anak panti asuhan.

Dikotak sedang yang Klairin buka, ada surat dan 2 buah tas yang Klairin gatau merek apa, terus ada syal berwarna silver, lalu ada hodie, high heels merah dan sepatu sneakers berwarna abu-abu.

Klairin mengambil surat itu lalu membacanya dalam hati.

Klairin, aku minta maaf, tolong maafin aku yah, aku ngaku kalau aku ikutan bunuh Mayu:( plis my princess, dont be angry:"( talk to me later, okey?

Salam cinta dari Babang Galaxy❤

Klairin tertawa dibuat surat itu, dia gak marah, hanya sedikit ngambek aja.

"Bang, kunci rumah mana?"

"Tuh di pot."

"Oke, abang duluan aja sama Rio, Klai berangkat sendiri, mau masukin barang-barang ini."

Seven menggeleng tak setuju "Kita berangkat bareng aja, biar abang bantu." Seven mengambil kunci rumah dari pot lalu membuka pintu rumah.

Klario membantu Klairin membawa masuk kotak-kotak itu, dan yang terbesar adalah kirim dari Algav, tidak tau apa isinya.

Surat yang ada diatas kotak itu tertulis cukup singkat.

Gue minta maaf, pipi bulet jangan marah yah, ntar pipi lo merah, malah kaya mochi. Nanti gue gigit pipi lo kalau gak dimaafin juga.

Salam singkat Algav.

Kotak-kotak itu dari pacar Klairin, hanya saja tak ada permintaan maaf dari Banyu.

Yah, tak apa, Klairin akan mengabaikan cowok itu, dia akan berbaikan dengan ke 6 pacarnya kecuali dengan Banyu.

Lalu tadi Klairin ada nemuin 1 kotak kecil, isinya gelang emas yang ada ukiran nama 'Klai❤' lalu ada surat bukti pembelian.

Klairin Boyfriends [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang