🏃K's-07🏃

37.6K 4.8K 339
                                    

Hai, mohon kerja samanya ya, vote diawal atau akhir cerita yaa🏃

200 vote 80 komen gas🏃

><

Insiden di gedung renang itu membuat Klairin harus berdiam diri di UKS, tak sendiri, ada Zama, Bima dan Algav yang menemani nya.

Seven, Banyu, dan Qaidan sedang memberikan sedikit hukuman untuk Juliet.

Galaxy, dia lagi sibuk dihukum pihak BK karena membuat keributan, tadi Galaxy memutuskan para kekasihnya dan memilih menjomblo.

Ada seseorang yang ingin Galaxy kejar, jadi dia hanya mau seseorang itu menjadi satu-satunya, bukan seperti kekasihnya yang lain.

Galaxy sempat menjenguk Klairin sebentar, kemudian pergi karena panggilan BK.

Tadi juga Barat ada di UKS, bersama Samudra tentunya, mereka memberikan makan siang dan minuman untuk Klairin lalu pamit pergi.

Klairin yang memang merasa capek atas kejadian di kolam renang tadi, terlihat memejamkan matanya dengan damai.

Deru napasnya teratur, Algav duduk di kanan kasur UKS, dia lagi main game dihp nya, sementara Zama ikutan tidur disebelah Klairin.

Zama meluk badan Klairin erat, tak ada yang mau membangunkan Zama, soalnya anak itu kalau tidurnya diganggu bakalan nangis gak karuan.

Bima duduk di kiri kasur, dia menatap wajah Klairin dengan tatapan dalam, seulas senyum yang teduh terlihat diwajahnya.

Pelan, Bima mengelus pipi Klairin yang halus dan kenyal, semburat kemerahan tercetak samar dipipi Bima.

"Pipi Klairin sangat lembut.." bisiknya  sambil tertawa pelan, Bima tak bisa menahan sesuatu yang mendesaknya dari dalam, perlahan Bima berdiri dengan wajah yang semakin dekat dengan Klairin.

Deru napas hangat Klairin menyapu wajah manis Bima, tatapan sayu Bima yang menatap kearah bibir pink Klairin nampak berbeda.

Chup.

"Manis..." bisik Bima setelah mengecup singkat bibir Klairin lalu duduk kembali ke kursinya.

Dia duduk seolah tak terjadi apapun, bahkan dia kembali mengelus dan mencubit pelan pipi Klairin.

Algav bahkan tak menyadari tindakan Bima, dia terlalu fokus pada game nya, Algav main game pakai satu tangan, tangannya yang sebelah lagi sibuk menggenggam tangan Klairin.

Sesekali Algav akan mengecup punggung tangan gadis itu, kemudian mengeluskan tangan halus Klairin ke pipi Algav.

"Dia sangat manis..gue tau sebenarnya Klairin cuma pura-pura, tapi entah kenapa gue gak masalah, nih cewek tipe gue banget." gumam Algav tanpa sadar.

Dia terhanyut pada game, dan juga menikmati debaran samar di dadanya, itu menyenangkan, Algav menyukai debaran ini.

Membuatnya sesak tapi tidak menyakitkan, debaran ini memicu Algav untuk senantiasa berada di dekat Klairin.

Debaran ini seolah menjadi alarm bagi Algav, karena jika debaran menyenangkan ini Algav dapatkan, maka dia harus bersiap pada denyut nyeri yang kapan saja bisa datang.

....

"Akting yang bagus sayang." malamnya, Seven mendatangi kamar Klairin.

Gadis itu sedang sibuk streaming drakor, Seven datang dengan seplastik besar cemilan untuk adik tersayangnya.

Setelah meletakan plastik itu ke lantai, Seven melompat dan langsung menghujani wajah Klairin dengan ciuman.

"Eumh..abaaaaaang udah ih!"

"Gemes-gemes! Kesayangan abang! Cinta abang! Muachh~"

Klairin pasrah, Seven memeluk Klairin erat dan membiarkan Klairin diatas tubuhnya, Seven menciumi pipi halus nan kenyal milik Klairin.

Pelukannya juga tak longgar, Seven mendusel dibelahan dada Klairin kemudian mencium pipi adiknya lagi.

"Adek."

"Hm?"

"Abang sayang banget sama kamu."

"Iya, adek juga sayang sama abang."

Seven tertawa pelan. "Keren tau akting kamu, padahal kamu jago renang." rengut Seven lucu.

"Hehe, Klairin gitu loh."

"Tadi Juliet udah dihukum, dia di skors 3 minggu."

"Woah keren, siapa yang hukum?"

"Abang lah, kan abang Ketos."

"Penyalahgunaan jabatan nih."

Seven terkikik pelan, dia memejamkan matanya menikmati usapan lembut Klairin dirambut hitam lebatnya.

"Abang mau tidur disini?" tanya Klairin lembut, Seven mengangguk senang.

Kalau diluar, terlihat Klairin lah yang manja pada Seven, tapi bila di rumah, Seven lah yang teramat manja pada Klairin.

Kebalikan mereka di luar dan di dalam rumah, Klairin gadis dominan yang suka memanjakan, sementara Seven, cowok dominan yang suka dimanjakan.

Keduanya sesama dominan, tapi Seven suka cewek seperti Klairin, dan dia belum menemukan sosok seperti Klairin pada gadis mana pun.

Jadi, untuk sementara Seven bucinin adek sendiri aja gak masalah kan.

🏃Bersambung🏃

Klairin Boyfriends [End]Where stories live. Discover now