"Kiyowoo" seulgi dan Wendy kembali mendekati lili dan meremas pipinya.

"Aaaakk sakit pipi baby, kalian kenapa nakal sih" lili cemberut mengerucutkan bibirnya.

"Wewen Hanya gemas baby" kata Wendy menampilkan senyum manisnya.

"Emm, bear juga sangat gemas heheh" seulgi tersenyum sampai matanya menyipit

Selagi lili tidak memperhatikan Lisa dan jennie, keduanya sedang asik berciuman dengan mesranya.

Atau lebih tepatnya Lisa yang mencumbu Jennie duluan, dia tidak sabar untuk menyusu pada Jennie nanti malam.

"Emmh" lenguh Jennie pelan agar lili tidak mendengarkannya.

"Dasar tidak tau di tempat" batin jisoo melihat kelakuan laknat jenlisa.

Lalu jisoo dengan sengaja memblokir pandang lili agar tak melihat dua orang yang asik bercumbu.

"Tapi baby ndak suka, bear dan wewen membuat pipi baby sakit" kata lili melipat kedua tangannya merajuk dan ooh Jangan lupakan bibirnya yang cemberut.

"Maaf princess" kata seulgi membentuk tanda memohon dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Wewen juga sorry princess" kata Wendy mengikuti seulgi.

"Baby maafkan tapi ada syalatnya"

"Apa itu princess" tanya seulgi dan Wendy bersamaan.

"Bear dan wewen halus saling mencubit, halus kuat-kuat ya ndak bole ndak kuat"

"Siap princess" kata keduanya bersiap mencubit satu sama lain.

"Pelan saja tapi buatlah seakan kau kesakitan" kata seulgi dengan suara pelan.

"Oke" Wendy setuju mulai mencubit tangan seulgi.

Wendy tetaplah Wendy, dia tanpa sengaja mencubit tangan seulgi kuat yang membuatnya berteriak kesakitan.

"Aaaakk Wendy sakit bang-" jisoo menutup mulutnya karena tidak mau lili mendengar ucapan kotornya.

"Aaaak sakit seulgi fuc-" jisoo juga menutup mulut Wendy yang hendak mengucapkan kata mutiaranya.

"Hahahaha sakit baby akhilnya tellbalaskan xixixii" lili tertawa senang melihat keduanya saling mencubit.

"Yaak Idiot, kenapa kalian saling mencubit" Lisa membuka suaranya setelah asik mencumbu Jennie.

"Ini karena ulah anakmu hik, dia menyuruh kami saling mencubit" kata seulgi menggosok bekas cubitan Wendy.

"Kalian yang bodoh, kenapa mau di suruh lili" kata Lisa mengambil lili dari pangkuan jisoo.

"Karena ingin mendapatkan maaf darinya, apa lagi" kata Wendy mengembus bekas cubitan nya yang terasa perih.

"Siapa suruh kalian mengganggu putri ku" kata Lisa lalu mencium bibir lili.

"Pabbo" kata jisoo mengejek keduanya.

"Chikin sialan" guma Wendy menata jisoo kesal.

"Guys saatnya kita pulang ke rumah masing-masing, putriku ku sudah mengantuk" kata Lisa mengelus punggung lili yang mulia tertidur.

"Sudah tidur" Jennie tersenyum mencolek hidung kecil lili, setelahnya dia membereskan kotak makan Lisa dan perlengkapan lili.

"Emm geuree. besok kita main ke tempat biasa ok, sudah lama juga kita tidak berkumpul bersama" kata seulgi berdiri dari duduknya.

"Setuju aku setuju" binar Wendy menyetujui kata seulgi.

"Aku ikut kalian saja" kata jisoo mengambil tas nya.

"Sudah hon?" Tanya Lisa melihat Jennie yang sudah beres dengan barang bawaannya.

"Hemm sudah, ayok keluar bersama" mereka mengangguk, Lisa dan Jennie berjalan lebih dulu lalu diikuti ketiganya dari belakang.

"Byee" mereka sama-sama melambaikan tangan berpisah di basemen.

-

"Uyyuuu" senang Lisa masuk kedalam piyama Jennie.

"Bubuuu!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

24062022

Belum juga jadi ya Lis, udah ketauan aja😁

Vote di bawah, tq🖤

Lili S1- S2✓Where stories live. Discover now