42|Numb

1.1K 118 3
                                    

🥀Happy Reading

Beby menuju ke kantin bersama Estel dan Caparina, langkah Beby spontan terhenti ketika melihat Nichols duduk di kantin bersama Guin. Mereka sedang suap-suapan.

"Astaga si pewaris sekolah, kenapa makan dengan kuntilanak?!" tanya Caparina kesal. "Si pewaris sekolah selingkuh, huh? Minta dihajar nih." Caparina menaikan lengan seragamnya kesal. Beby langsung menggeleng pelan pada Caparina sebagai tanda.

"By! Biar gue hajar, sampe tulang rusuknya patah!" geramnya.

Beby tetap menggeleng. "Itu urusan pribadi gue."

"Arghhhhh Beby, biar gue hajar, dia udah janji sama gue!"

"By, semua ada penejelasannya," ujar Estel. Dia lebih berpengalaman, dari pada Caparina yang bawaannya emosi mulu.

Beby mengabaikan mereka, dan menghampiri pacarnya. Nichols langsung terlonjak kaget melihat kehadiran Beby. "Pindah meja. Kita perlu bicara," ujar Beby sudah muak dengan sikap Nichols seharian ini.

"Nichols," panggil Guin, tersenyum penuh arti pada Nichols.

Nichols menepis tangan Beby pelan. "Aku mau makan dengan Guin. Kamu bisa gabung dengan sahabat kamu," ujar Nichols melirik ke arah Caparina dan Estel.

"Nich," panggil Guin memperingati.

Nichols menghela napas sesaat sambil memejamkan matanya. "Pergi, By," pintanya.

"Kamu kenapa?" tanya Beby heran. "Jelasin kenapa kamu berubah?"

"Pergi," ujar Nichols dingin.

Maafin aku, batin Nichols.

Beby mendengus kesal, dan pergi dari sana. Nichols kenapa sih? Tadi pagi meninggalkannya karena menjemput Guin, dan lebih parahnya bergandengan tangan. Dan sekarang makan bersama Guin, rela mengusirnya? Apa yang terjadi padanya? Nichols benar-benar berubah.

***

Hari ke-2 Nichols menjauhinya. Benar-benar menjauhinya. Entah kerasukan setan atau diguna-guna oleh Guin. Nichols benar-benar berubah dua hari ini. Lihat saja pacarnya itu sekarang, lebih memilih menjemput dan mengantar Guin pulang. Beby bahkan diabaikannya, setiap Beby ingin mengajak Nichols berbicara, si Kuntilanak itu selalu menghalanginya. Astaga. Beby benar-benar muak dengan kelakuannya.

"Nich!" panggil Beby pada Nichols setelah melihat Nichols berjalan keluar bersama Guin. Yang dipanggil hanya membalas dengan tatapan karena Guin yang memberi isyarat. Beby mengernyit, Nichols seperti takut dengan Guin? Sebenarnya apa yang terjadi?

Beby menghela napas kasar, bisa gila dia jika memikirkan sikap Nichols. Beby melangkah menuju halte, menunggu taksi, Caparina ada ekskul hari ini, jadinya naik taksi.

Aillard memberhentikan motornya di depan halte tempat Beby duduk. "Gue traktir strawberry cakes and milkshakes strawberry biar mood lo naik lagi," ujar Aillard sambil memberikan helm-nya pada Beby.

Beby langsung menggeleng pada Aillard.

Aillard berdecak kesal melihat Beby yang menggeleng. Aillard turun dari motornya, dan langsung memakaikan helm ke kepala Beby. Kalau menunggu Beby mau kelamaan. "Gue cuman mau traktir sebagai ucapan terima kasih lo pernah bawain makanan ke rumah gue," ujarnya mencari alasan agar Beby mau.

"Gue−"

"Ssssttt," Aillard menutup bibir Beby dengan jarinya. "Gue mau balas budi. Oke, jangan nolak," ujarnya. "Mau ya, By, strawberry cakes nih."

NumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang