Prolog

14.9K 868 9
                                    

Pembaca yang baik, pasti follow
Cerita ringan (gak janji)

🥀Happy Reading🥀

Beby berjalan ditengah hujan deras yang disertai kilatan petir tanpa alas kaki, telapak kakinya bahkan sampai terluka. Air mata Beby terus turun sejak tadi, seperti hujan yang terus turun sejak tadi, hujan malam ini sesuai dengan keadaannya yang sangat menyedihkan. Seluruh pakaiannnya sudah basah kuyup, make-up di wajahnya yang sudah luntur membuat keadaannya terlihat semakin mengenaskan, sama seperti kisah hidupnya, mengenaskan.

Beby memeluk tubuhnya erat, tubuhnya menggigil karena terkena air hujan. Dingin. Ini memang tidak begitu menyakitkan, hal yang dilihatnya beberapa menit lalu lebih menyakitkan dari pada ini.

Beby melangkah masuk ke dalam rumahnya, rumahnya terlihat begitu sepi dan gelap. Papanya ada urusan bisnis di luar kota, mungkin kembali besok, sedangkan mamanya beberapa bulan ini menetap di New York bersama adiknya. Beby langsung membuka pintu rumah dengan kunci, kemudian berjalan masuk. Rumahnya begitu gelap, Beby mencari saklar dan menghidupkan lampu. Wanita itu langsung mengernyit heran ketika menemukan beberapa pakaian berserakan di lantai. Beberapa pakaian dia mengenalinya.

Beby perlahan melangkah mengikuti arah baju yang berserakan di lantai sampai ke salah satu kamar, pintu kamar itu sedikit terbuka. Suara desahan mulai terdengar ditelinganya, membuat jantungnya semakin berpacu kencang.

"Akkhhh, kau sangat kasar malam ini," suara wanita yang sama sekali Beby tidak kenal.

"Tapi, kau menikmatinya kan?"

"Yeah, aku menikmatinya sayang."

Beby langsung membuka pintu itu lebar-lebar merasa ada yang tak beres.

Deg.

Beby membulatkan matanya tak percaya, ketika melihat hal yang tak terduga. Tangannya spontan menutup mulutnya. Jantungnya seolah berhenti, dua kali sudah jantungnya seperti ini. Beby menggeleng tak percaya, air matanya kembali turun dengan deras. Lagi dan lagi, dia melihat orang yang selama ini dia cintai melakukan hal seperti itu padanya. Rasanya sangat sakit. Hatinya sudah hancur berkeping-keping, Beby tidak yakin bisa memperbaikinya.

🥀To Be Continue🥀


Segini aja dulu, baru pemanasan, jangan langsung kabur.

Salam sayang Maknya Nichols

NumbWhere stories live. Discover now