04|Numb

5.1K 560 64
                                    

🥀Happy Reading🥀

Beby Maurille Alexander mendadak menjadi pembicaraan hangat satu sekolah. Beby mendadak menjadi primadona baru di The K high school karena kecantikannya, dia bahkan mengalahkan Guinevere Arcade yang selama ini primadona sekolah. Guin mendadak dilupakan.

Beby berdecak kesal, ketika ponselnya sangat ramai seperti di pasar. Yeah, akun instagramnya diserang banyak followers di Instagram. Entah dari mana mereka mengetahuinya. Mereka seperti tidak ada kerjaan saja menyerang akun instagramnya, akun instagramnya tidak memiliki foto profile, postingan apapun, dan dia pun jarang membagikan cerita di sana, lantas apa gunanya mereka mengikuti? Beby mematikan ponselnya, dia jengah mendengar banyak notifikasi masuk.

Beby melangkahkan kakinya melewati lorong-lorong sekolah yang lumayan ramai. Murid laki-laki yang berada di lorong tak berhenti menatapnya, dan beberapa dari mereka tak segan melempar godaan. Bahkan murid perempuan pun menatapnya iri, karena Beby mendadak terkenal dan memiliki wajah yang cantik. Sepertinya sebentar lagi Beby akan memiliki haters.

Beby hanya menanggapi mereka dengan memutar bola mata malas. Walaupun Beby bersikap dingin pada mereka, mereka tidak pernah berhenti mencari perhatiaan pada Beby.

"Eh si Aillard ke mana?" tanya Ellgar.

"Mana gue tahu, gue kan bukan Aillard," jawab Ray.

"Yah, gue nanya, siapa tahu kalian tahu," Ellgar jadi gemas sendiri.

"Lagi waras tuh, palingan di perpus," ujar Nichols sambil sibuk bermain ponselnya. Aillard biasanya kalau otaknya lagi waras, dia berada di perpustakaan, kalau tidak waras yah mengikuti kelakukan tidak baik sahabat-sahabatnya.

"Hobi banget main sama buku dari pada sahabatnya. Gak kasihan apa sama otaknya, tiap hari buku melulu, meledak nanti tuh otak," ujar Delmar heran.

Beby memasuki taman, dan berhenti di depan segerombolan pria tampan yang sedang sibuk menggosipin sahabatnya sendiri. Beby berdeham pelan.

Ellgar, Delmar, dan Ray langsung beralih menatap Beby. Kecuali Nichols, dia masih sibuk pada ponselnya.

"Hai Beb, kenapa ke sini? Nyariin aku ya?" tanya Ray sambil tersenyum genit pada Beby.

"Halu lo ketinggian," tegur Ellgar.

"Dih siapa yang halu," protes Ray. "Gue sama Beby di masa yang akan datang pasti punya hubungan."

"Kena mental baru bangun lo," ujar Ellgar sambil melirik Delmar yang hanya menunduk.

Semenjak kejadian kemarin yang Delmar mentraktir Beby menggunakan uang Ray. Dan berujung Delmar dipermalukan Ray dan Beby. Delmar kena mental, dan dia tidak mau lagi menjadikan Beby crush-nya, sudah kapok dia. Kejadian itu membuat Delmar menjadi bahan gosip satu sekolah.

Ray hanya berdecih tak peduli.

Beby memutar bola mata malas, dia beralih menatap Nichols yang sibuk bermain ponsel. Beby mengeluarkan seragam Nichols yang telah dia cuci, kemudian melemparkannya pada Nichols. Itu adil, kemarin Nichols melemparnya juga.

"AISHHH, GILO LO PADA?!" teriak Nichols tak terima wajah tampannya ditimpuk. Nichols mendongak dan menemukan Beby sudah di hadapannya. Sejak kapan?

NumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang