"Truth or dare?"
"Dare."
"Taklukin si ratu utara."
Gara-gara permainan konyol, membuat Nichols Luther Keyl seorang most wanted di sekolah, terpaksa harus menaklukkan cewek yang dinginnya melebihi kutub utara, cuek, jutek, ketus, dan pelit senyum lag...
-Beby-Cinta memang bisa membuatmu bodoh. Dia sudah memberikan luka padamu, tapi kamu tetap mempertahankanya, hanya karena cinta.
***
"ASTAGHFIRULLAH. AMPUN, TAN!"
"TANTE KEJAM BENER ANIAYAYA SAYA!"
"Aishhh!" ringis Beby kesal karena lipstick yang diolesnya meleset hingga ke pipi akibat kaget mendengar teriakan dari luar.
"ASTAGA. TANTE KENAPA?!"
Itu suara Nichols. Beby langsung berlari ke balkon untuk melihat apa yang terjadi, suaranya berasal dari luar rumah. Astaga. Beby membelalak tak percaya saat melihat Nichols dikejar oleh mamanya sambil membawa sapu. Beby langsung berlari turun ke bawah.
Astaga. Mamanya kenapa?
"TANTE. AMPUN. TANTE KENAPA PUKUL CALON MANTU?" tanya Nichols sambil berusaha menghindar dari sapu yang diarahkan kepadanya. Nichols tidak mengerti apa yang terjadi, dia datang baik-baik ke rumah Beby. Tapi malah disambut dengan pukulan sapu oleh Naomi.
"CALON MANTU, CALON MANTU. JANGAN NGAREP KAMU YA. SAYA GAK MAU PUNYA CALON MANTU KAYAK KAMU!"
"SINI. BERHENTI GAK KAMU!" ancem Naomi, terus mengejar Nichols yang menghindari dari hantaman sapunya.
Nichols lebih baik dikejar belang dari pada calon mertuanya. Sumpah. Dikejar mama Bebg sambil membawa sapu sangat menyeramkan. Mama Beby kenapa sih?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"TANTE KENAPA SIH? KOK MARAH SAMA SAYA, SALAH SAYA APA?" tanya Nichols berusaha mencari tahu kesalahannya. Dia benar-benar tak tahu kesalahannya apa.
"MASIH PAKEK NANYA SALAH KAMU APA, BERHENTI GAK!" geram Naomi.
Nichols menggeleng. Kalau dia berhenti bisa mati muda dia, mana belum sempat menikah dengan Beby. Lari ajalah.
"ASTAGA, TANTE CAPEK. UDAH!" Naomi berhenti mengejar Nichols, dia sangat lelah mengejar Nichols. Nichols pun ikutan berhenti melihat Naomi yang mendadak berhenti.
Melihat Nichols yang sedang mengatur napasnya, dengan cepat Naomi berlari ke arah Nichols, menjewer telinganya kuat agar tidak kabur, dengan satu tangannya dia gunakan untuk mengayunkan sapu ke tubuh Nichols.
