Ekstra Part 3

258 61 111
                                    

"Aku akan selalu ada di dalam lubuk hatimu, meskipun ragaku tidak akan pernah bisa bersamamu lagi"

-Ken Dirgantara

Happy Reading🍭
.
.
.
.

8 tahun kemudian semuanya sudah pada sukses. Rendi ia meneruskan pergi ke luar negri untuk melupakan Silfia dan Satria juga sudah menikah dengan Nadin kakak nya Dio dan sudah mempunyai balita bernama Eza Nathan yang berumur 5 tahun.

Sementara Zahra sedang bersiap-siap resepsi acara pernikahan nya dengan Ken. Sedangkan Dio? Ia tetap saja memikirkan Zahra walau sudah bertahun-tahun tapi hati nya tetap sayang sama Zahra. Sementara Laura dan David mereka akan menikah setelah Zahra menikah karena Laura ingin melihat sahabatnya berbahagia dulu.

"Anaknya bunda udah besar yah udah mau nikah" bunda Zahra hanya tersenyum getir melihat putrinya tumbuh cantik jelita.

"Iyah dong bunda anak siapa dulu" ucap Zahra yang memeluk bunda nya.

"Ekhem acara peluk-pelukan nya udahan dulu yah bentar lagi mempelai pria nya datang" ucap Satria yang tiba-tiba ada di pintu.

"Aunty eza uda anteng beyum?" Ucap Eza yang cadel.

"Ponakan Aunty ganteng banget sih" ucap Zahra sambil mencium kedua pipi Eza yang gembul.

"Makanya nyusul dong biar punya anak gemoy juga" ucap Satria yang sinis melihat anaknya jadi bahan mainan Zahra.

"Nanti Zahra buat banyak ko tenang aja" ucap Zahra yang sombong.

"Aunty antik deh" Eza langsung mencium pipi nya Zahra, Zahra gemas pelihat keponakannya itu langsung mencubit pelan pipi nya Eza.

"Ayo sayang kita turun kebawah" ucap bunda nya.

"Wah cantik yah mempelai wanita nya"

"Iyah seperti bidadari"

"Coba aja jadi menantuku"

Begitulah ocehan dari banyak nya tamu yang datang.

"Acieee sahabat gua udah laku aja nieee ekhem" goda Laura, Zahra hanya tersipu malu.

"Dio engga dateng yah Lau?" ucap Zahra menatap Laura dan hanya di balas anggukan saja.

Keluarga Ken sudah datang ke tempat Zahra. Namun, Ken masih di jalan membawa mobilnya.

"Ko Ken belum datang yah Lau?" jujur saja Ken merasa khawatir gelisah keaadan Ken yang hampir 3 jam belum datang.

"Coba telepon" usul Laura. Zahra langsung menelepon nya.

Sementara itu Ken lagi menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi akibat buru-buru ingin ke rumah Zahra tapi saat melihat Handphone nya berbunyi suara telepon Zahra, Ken bukannya mengambil dengan benar tapi malah jatoh kebawah.

"Haiss" ucap Ken yang kesal. Akhirnya Ken mencoba ngambil Handphone nya. Dan terjadilah ...

TIDDD

BRUKHH

mobil Ken di tabrak oleh truk besar akibat Ken tidak fokos menyetir akhirnya mobil Ken terpental.

"Ra maafkan aku yang belum bisa tepatin janjiku menjadi imam mu" ucapnya sambil susah nafas dan Ken menutup matanya untuk selamanya.

Sementara di tempat Zahra.

"Gimana?" ucap Laura.

"Enggak di angkat Lau, gua khawatir jadinya ini" ucap Zahra. Satria langsung menghampiri adiknya itu.

"Kenapa kalian?" tanya Satria.

"Ken enggak jawab telepon aku kak" ucap Zahra yang cemas.
"Tenang aja mungkin macet" Satria mencoba menenangkan adiknya.

Drttttt drttttt

"Tuh Ken coba angkat" ucap Satria yang melihat ponsel Zahra.

Ken

Hallo Ken kamu dimana? Semua orang udah pada nunggu kamu, kamu enggak papa kan Ken?

Maaf saya dari pihak polisi, saya menemukan ponsel ini dari dalam mobil korban yang kecelakaan. Apa benar ini keluarga nya korban?

K-kecelakaan? Engga mungkin pak pacar saya baik-baik aja kan?

Tolong datang ke rumah sakit ***

Seketika kaki Zahra lemas dan langsung jatuh ke lantai. Semua orang panik melihat Zahra seperti itu.

"Ra kenapa?" tanya Laura.

"K-ken kecelakaan hiks ... hiks ... ini cuman mimpi kan? Ken enggak mungkin ninggalin gua hiks ... hiks ..." Zahra langsung menangis sejadi-jadi nya. Sementara semuanya kaget dan Satria langsung memeluk adiknya itu.

"Ya tuhan salah adikku apa? Kenapa ia mendapatkan cobaan seberat ini" gumam Satria pelan.

"Ayo mending kita ke rumah sakit" ucap David.

Semuanya langsung bergegas ke rumah sakit. Tiba-tiba dokter datang.

"Dengan keluarga pasien?" ucapnya.

"Iyah dok gimana keadaan putra saya" ucap ibunda Ken.

"Maaf pasien tidak bisa dapat di selamatkan saat sudah sampai di rumah sakit pasien sudah meninggal dunia" ucapnya.

"ENGGAK MUNGKIN!! KEN ENGGAK MUNGKIN NINGGALIN GUA!!" Zahra terus saja mengamuk teriak sambil nangis.

"Kalo begitu saya permisi" dokterpun langsung pergi. Zahra langsung masuk kedalam dan membuka penutup badan di Ken. Bagaikan tersambar petir di siang hari jenazah itu memang benar Ken, Zahra langsung nangis.

"Hiks ... hiks ... Ken bangun!! Kamu udah janji katanya mau nikahin aku, kita akan mempunyai keluarga yang indah punya anak banyak" Zahra terus saja memeluk jasad Ken.

"KEN KAMU DENGAR AKU ENGGAK!! BANGUN KEN BANGUN!! AKU BUTUH KAMU KEN AKU SAYANG KAMU KEN. JANGAN TINGGALIN AKU"

"Ra udah jangan gini" Laura memeluk sahabatnya itu.

"Kenapa Lau kenapa gua gak bisa bahagia! Pertama Silfia sekarang Ken kenapa tuhan enggak adil sama gua Lau!!" Zahra semakin histeris. Tiba-tiba Dio datang langsung memeluk Zahra.

"Suttt udah yah jangan nangis lagi" Dio mengelus rambut Zahra.

"Enggak! Ken masih hidup iyakan ini cuman prank kan! Mana kamera nya hah!!" teriak Zahra ke semua orang. Semuanya pun ikut menangis.

"JAWAB!! INI CUMAN PRANK KAN!"

"Enggak Ra ini bukan prank" ucap Satria yang tidak tega melihat adik kesayangannya nangis.

Jenazah Ken langsung di bawa untuk di mandikan dan di makamkan.

"Jangan bawa Ken, Ken masih hidup. Kak, bund, yah. Bilangin ke mereka jangan bawa Ken kasian Ken nanti enggak ada Zahra yang nemenin dia" hendak ingin menyusul Ken Dio memeluk erat Zahra.

"KEN DIRGANTARA JANGAN TINGGALIN AKU!!"

Di kabarkan Ken Dirgantara sudah meninggal dunia pukul 11.40

END

.
.
.
.

Udah end bnr-bnr yah xixi gimana sama ceritanya? Apa yang mau kalian sampein nih ke mereka??

Ken

Zahra

Dio

Silfia

Laura

David

Satria

Nadin

Dan lainnya....

Dadah semuanya sampai juga di cerita GemLightG lain nya:)

KenZahra [TAMAT]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang