Chapter 25

164 67 7
                                    

Happy Reading🍭
.
.
.
.

🍭🍭🍭

"Ken!" Dio langsung menonjok pipi Ken, dan ter jadilah kegaduhan di kelas.

"Apa-apaan nih datang-datang langsung tonjok gua!" ucap Ken yang tidak terima.

"Lu apain Zahra?!, kenapa dia sampe nangis gitu!" ucap Dio yang penuh emosi, saat Zahra datang Ken langsung melihat kearah Zahra. Dio langsung menghajar Ken lagi, dan Ken membalasnya, mereka saling tonjok-tonjokan sampai semua pada heboh, Zahra langsung memisahkan mereka. Namun, apa dayanya, Zahra langsung tertonjok mukanya dengan tangan Ken yang hendak menonjok Dio, semua nya pada kaget karena Zahra langsung pingsan.

"Ra," ucap Ken yang langsung khawatir.

"Cepat bawa Zahra ke uks!" teriak Laura yang panik.

Saat berada di uks Zahra masih tidak sadarkan diri, karena tonjokan yang menghantam wajahnya terlalu keras.

"Gegara loh, Zahra jadi kaya gini!" ucap Dio yang teriak.

"lu yang memulai duluan!" teriak Ken.

"Udah-udah!, Stop!!!" teriak Laura yang membuat semuanya menutup kuping nya masing-masing, tiba-tiba guru pun datang.

"Siapa yang memulai duluan?" ucap guru yang sangat kiler, tidak ada yang menjawabnya, "Siapa yang berbuat gaduh duluan!!!" teriaknya dan Semuanya menunjuk kearah Ken dan Dio. "Ken! Dio!, ikut bapak sekarang!!" teriaknya lagi yang kesal, Ken dan Dio di bawakan ke ruangan Bp.

"Kenapa kalian berantem disekolah?, memang kalian pikir sekolah tempatnya untuk berantem?!" ucap guru Bp.

"Maaf, Pak," ucap Ken dan Dio yang berbarengan.

"Mau bapak skors?" jawabnya lagi.

"Jangan Pak" kata Ken.

"Oke, bapak kasih hukuman ke kalian bersihin semua toilet yang ada disini sampai kinclong bersih!" gertaknya.

"Semuanya pak?, itu kan banyak banget, di tambah toilet disini ada 7 toilet pak," kata Dio yang membantahnya.

"Mau bapak kasih hukuman lagi?" tanya pak guru yang tersenyum manis.

"Ih jangan lah pak" jawab Ken.

"Makanya buruan kerjain!!!!!" teriak guru Bp, Ken dan Dio langsung pergi mengerjakan hukumannya.

"Ha, gegara lu ini, kegantengan gua mengurang" ucap Ken yang membuang muka.

"Cih! Ganteng dari mana? Muka kaya aspal jalanan juga!" ucap Dio yang menyengir jijik, Ken dan Dio mulai mengerjakan hukumannya, saat di dalam kamar mandi mereka saling berantem lagi.

"Ha! Cape banget!" keluh Dio.

"Yang bersih, woi!" ucap Ken sambil mengguyur lantai kamar mandi, sedangkan Dio sedang jongkok sambil membersihkan kamar mandi, dan airnya pun membasahi baju Dio.

"Woi!, lu sengaja?" ucap Dio yang kesal, Ken masih cuek dengan dia malahan menahan ketawanya.

Beberapa jam kemudian Zahra menyadarkan dirinya.

"Ra, lu enggak papa?" jawab Laura.

"Enggak kok cuman sedikit sakit saja" ucapku yang sambil bangun dari tidur.

"Lu, mau ke mana?" ucap Laura.

"Ken, Ken dimana?" jawabku yang khawatir.

"Dia lagi di hukum berdua sama Dio" kata Laura.

"Dihukum suruh ngapain?" tanyaku yang bingung.

"Bersihin semua toilet di sekolah sini" ucap Laura.

"Itukan toilet nya ada banyak banget, kasihan Ken," ucapku yang khawatir.

"Ra, mending lu istirahat dulu" ucap Laura yang menghentikan Zahra. Namun, Zahra tetap nekat dan pergi menyusuli Ken.

🍭🍭🍭

Jangan lupa Votmen nya^^

See you❤

KenZahra [TAMAT]✔️Where stories live. Discover now