Chapter 37

157 50 21
                                    

Jangan lupa Vote + Komen nya Karena aku bakal up dabel🤩

Happy Reading🍭
.
.
.
.

🍭🍭🍭

Keesokan harinya semua siswa-siswi pergi kesekolah dengan seperti biasanya.

"Mommy mau kemana?" Tanyaku yang sudah melihat isi koper kedua orang tua nya.

"Maaf sayang, Mommy sama papah kamu harus pergi lagi mengirusi pekerjaan, kamu jaga baik-baik yah disini, inget jangan ngeyel sama kakak kamu" Yang menoleh kerah Satria diikuti Zahra juga menoleh sebentar.

"Mom, enggak bisa tinggal seminggu disini?" Kataku sambil memasang puppy eyes agar hati kedua orang tua nya luluh.

"Enggak bisa sayang, nanti mommy balik kesini lagi oke" Vanya langsung menciumi pucuk kepala Zahra, Zahra hanya menggakukan kepala saja.

"Good"

"Ayo Mah, keburu ketinggalan pesawat nanti" Ucap Rio.

"Mom uang jajan tetep ngalir terus yah" Kataku yang sambil ketawa.

"Dasar uang terus yang dipikirin" Rio langsung mengacak rambut Zahra dan Zahra hanya tersenyum menunjukan deretan gigi nya.

Setelah kedua orang tua Zahra pergi, Dio tiba-tiba datang ke rumah Zahra dan sudah berada di depan rumah Zahra untuk menjemput Zahra.

Tin...tin...

"Dio?" ucapku yang kaget ternyata Dio yang datang dan bukan Ken.

"Gimana keadaan lu?" tanya nya.

"Udah baikkan kok, lu ngapain disini?" ucapku yang heran.

"Mau jemput lu" ucap Dio. "Pake bengong lagi nih anak, udah buruan naik!" ucap Dio. Lalu Zahra menaiki motor Dio.

"Kenapa? Nunggu seseorang?" tanya Dio sambil menyetir motor.

"Ha, enggak kok," ucapku yang berbohong, setelah sampai di parkiran motor sekolah Ken melihat kearah Zahra dan Dio dengan tatapan tajam. Zahra langsung melihat kearah Ken.

"Ken," ucapku yang kaget.

"Ayo ke kelas" ucap Dio yang menarik tangan Zahra.

"Ta-tap" Zahra belum selesai bicara, tangan nya sudah di tarik sama Dio. Ken melihatnya yang geram dan ingin memukuli Dio, tapi ia tidak mau membuat keributan di sekolah, ia langsung jalan menyusuli Zahra dan Dio dengan gaya keren nya dan membuat semua cewe-cewe terpanah dengan Ken.

"Ken, keren banget"

"Love you, Ken!" teriak semua cewe-cewe disitu, Ken terus saja berjalan ke kelas nya dengan gaya keren nya itu. Zahra kesal dengan sikap Ken seperti itu dan semua cewek pada menyukai Ken. Tiba-tiba semua orang mengira Zahra dan Dio berkencan.

"Liat geh, Zahra sama Dio? Kalian berkencan?"

"Wow, Zahra jadian sama Dio?" semua siswa-siswi mengira Zahra dan Dio berpacaran. Dio hanya melontarkan senyumannya.

Saat di dalam kelas semua teman-teman Zahra langsung menghampiri Zahra.

"Ra, lu pacaran sama Dio?" tanya salah satu teman nya.

"Ha? Enggak!," ucapku hang kesal.

"Tapi kata semua orang lu pacaran sama Dio?" ucap Daniel.

"Gua sama Dio cuman teman, enggak lebih dari itu!" ucapku yang kesal dan langsung membuka buku pelajaran. Ken begitu cuek dengan Zahra dan membuat Zahra bingung dengan sikap Ken yang tiba-tiba baik kepadanya dan cuek juga kepadanya. Tidak lama kemudian semua siswa-siswi heboh di luar kelas dan Laura menghampiri mereka.

"Ada apa? Berisik banget!" tanya Laura yang kesal.

"Itu, ada orang tua Silfia sama Silfianya" salah satu siswi menunjuk ke ruangan kepala sekolah.

"Ra! Sini geh" panggil Laura ke Zahra, lalu Zahra menghampiri Laura.

"Ada apa?" ucapku yang penasaran dan langsung di tarik tanganku ke depan ruangan kepala sekolah.

"Liat geh," ucap Laura.

"Dasar kamu anak bikin malu saja!" teriak orang tua Silfia.

🍭🍭🍭

Wah-wah kira- kira Silfia kenapa yah? Sampe orang tua nya marahin dia di sekolah?

Penasaran gak? Penasaran dong masa enggak sih hiks:(

WAJIB SPAM VOTE + KOMEN SEBANYAK BANYAK NYA🔥🔥🔥

KenZahra [TAMAT]✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt