34 | Festival Sekolah

6.7K 682 29
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Cerita ini mengandung unsur kekerasan, LGBT, seksualitas, kata-kata kasar yang tidak layak untuk ditiru. Pembaca diharap bijak.

[pythagoras] 

.

.

.

.

Festival Hari Ulang Tahun SMA San Juan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Festival Hari Ulang Tahun SMA San Juan. Setiap tahun akan dirayakan seperti ini.

Sebuah pesta besar. Bisa disebut seperti itu. Di mulai dari jam makan siang hingga berakhir pada malam hari. Sebuah panggung besar didirikan di lapangan outdoor yang biasanya juga dipakai untuk olahraga. Beberapa stand bazar berjejer di samping lapangan. Sekolah akan dipenuhi oleh siswa-siswi seharian penuh dan akan banyak alumni yang datang.

Biasanya kepala sekolah dan pemilik yayasan akan memberikan sambutan di siang harinya. Kemudian acara lepas balon dan potong kue. Dilanjut dengan penampilan dari ekstrakulikuler yang ada di sekolah sampai menuju acara puncak. Para siswa dan siswi diperbolehkan melakukan apapun saat itu.

Sekarang hampir pukul tujuh malam dimana acara puncak akan di mulai. Beberapa anak sudah mulai memadati area lapangan. Entah sendirian, bersama teman, ataupun bersama kekasih.

"Ta! Ayo beli boba!" seru Raga sambil menarik tangan Alta menuju stand boba.

Raga segera mengantri di depan stand boba. Alta menunggu di belakang dengan tampang lesu. Di kedua tangannya menenteng beberapa bungkus makanan dan minuman yang sebelumnya sudah dibeli. Mereka masih utuh, belum ada satupun yang dimakan.

Sudah hampir setengah jam lebih dirinya ditarik kesana kemari oleh Raga menjelajahi stand bazar. Ia tak tau apa lagi yang merasuki Raga. Anak itu mendadak jadi seperti anak kecil yang begitu bersemangat saat melihat banyak makanan yang dijual.

"Ta! Lo mau rasa apa?" tanya Raga berbalik.

"Terserah..." jawab Alta seadanya.

"Oke!"

Alta menghembuskan nafasnya. Jujur kakinya lelah berjalan, tapi tak ada tanda-tanda Raga ingin berhenti berkeliling untuk mencoba semua makanan dan minuman di bazar.

"Ini punya lo" Raga menyodorkan es boba rasa Strawberry Macchiato kepada Alta. Alta malah melirik kedua tangannya yang menenteng plastik diikuti Raga. "Oh, tangan lo penuh ya. Kalo gitu gue yang pegang. Ayo cari duduk, acaranya mau di mulai"

Ah, akhirnya. Alta merasa lega begitu Raga berkata seperti itu.

"Mau kemana? Kenapa malah jalan ke sini?" tanya Alta bingung ketika Raga malah berjalan menuju gedung di depan lapangan. Arah yang berlawanan dengan panggung.

[BL] 1; Another Pain | ✓Where stories live. Discover now