The Real Main Event: Nagasaki

226 37 7
                                    


"Todo! Daijoubu?!" teriak Utahime setelah membunuh cursed spirit Grade 2.

"Aman, dong," jawab Todo berjalan ke arah Utahime. "Kita ke belakang sana, Miss Iori. Ikuzo."

Keduanya berlari ke belakang kuil paling besar, ke arah hutan. Baru 2 menit berlari, Todo dan Utahime dihadang dua Special Grade 1 cursed spirit. Tubuh mereka seperti manusia, tapi dengan tinggi dua meter. Kepala mereka tertutup helm terbuat dari baja, sedangkan tubuhnya tertutup armor yang terbuat dari baja. Keduanya sama-sama memegang broadsword sebesar paha Todo.

Melihat dua cursed spirit tersebut, Utahime dan Todo sama-sama tak bicara.

"Ini sulit," ucap Utahime dengan wajah sangat cemas. "Aku yakin aku—"

Utahime belum selesai bicara dan cursed spirit di depannya menghantam broadsword-nya ke tempat Utahime berdiri. Untungnya, Utahime melihat pergerakan si cursed spirit dan menghindar dengan melompat.

"Miss Iori! Mundur!" teriak Todo.

Utahime menekan chip pada kerah bajunya. Cukup lama, yang artinya dia butuh bantuan. Todo maju ke depan dan melompat ke arah cursed spirit di depannya dan berhasil mendaratkan pukulan ke kepala cursed spirit. Namun, cursed spirit tersebut bergeming.

Utahime mengeluarkan senjata milik keluarga Zen'in yang ia pinjam dari Mai dari sarungnya yang terikat di pinggangnya, yaitu Slaughter Demon atau Tozama. Dia melompat ke arah cursed spirit di depannya, dan senjata mereka saling berbenturan.

Keduanya bertarung selama 10 menit. Utahime belum berhasil menyentuh tubuh lawannya, sedangkan Todo berhasil memukul kepala cursed spirit yang dia hadapi sebanyak tiga kali. Namun, cursed spirit tersebut tetap bergeming.

Todo bisa dibilang beruntung, tapi tidak dengan Utahime. Saat dia sedang berputar di udara dan hendak menghajar leher si cursed spirit, tangan kosong si cursed spirit meninju wajahnya. Utahime memang menghalangi wajahnya dengan kedua tangannya, tapi tekanan cursed energy yang dihasilkan si cursed spirit membuatnya terlempar ke belakang. Namun, sebelum ia mendarat di tanah, seseorang menangkap tubuhnya.

Utahaime menoleh ke belakang. "To-Toji?!"

Toji menurunkan Utahime. Dia mengeluarkan pistol dari mulut ulat yang melingkar di tubuhnya dan menembak kedua cursed spirit. Peluru menembus kulit mereka, tapi tidak membuat mereka berdarah. Namun, keduanya mundur tiga langkah,

"Oi, " Toji memanggil Todo dan mengisyaratkannya untuk mendekat.

Todo mengambil lompatan tinggi ke tempat Toji berdiri.

"Mereka pake armor, dan itu udah jelas kalo di balik armor mereka, itu titik lemah mereka," kata Toji sambil mengembalikan pistol ke dalam mulut ulatnya dan dia kembali mengeluarkan broadsword dengan bulu di bagian yang memisahkan pegangan kayu dan bilahnya. "Kita harus ngelepas armor-armor mereka, baru kita bisa nyerang."

"Ush! Ikuzo!" seru Todo.Todo melompat lebih dulu. Toji baru mau melompat tapi Utahime menahannya.

"Toji, Satoru di mana?" tanya Utahime dengan wajah cemas.

"Dia lagi berhadapan sama target kalian, non-curse user," ucap Toji. "Kita fokus di sini, Utahime. Ikuzo."

***

Satoru dan Toji mendarat di tempat yang tepat. Satoru mendongak dan melihat plang besar dengan tulisan 'Tachibana Shrine' berwarna emas. Satoru berlari ke depan diikuti Toji.

Jujutsu Kaisen: The Eye of the StormWhere stories live. Discover now