Itadori Yuuji

1.3K 75 11
                                    


"Yuuji! Yuuji!"

Yuuji berhenti berlari. Sambil mengatur napas, dia menengok ke belakang dan melihat Nobara berlari ke arahnya. Persis di belakangnya, Megumi berhenti berlari sambil terengah-engah seraya menyeka dahinya.

Nobara tertinggal lumayan jauh darinya, sekitar 15 meter. Yuuji dann Megumi diam di tempat dan Nobara pun berlari mendekat. Dia mendadak berlari cepat, mengangkat tangannya, dan nyaris memukul kepala Yuuji. Untungnya, Yuuji dengan cepat menghindar.

"Lo budeg apa gimana, sih?!" Nobara membungkuk. Napasnya tersengal-sengal. "Ini cuma jogging, bukan lari marathon! Jadi biasa aja, enggak usah banyak gaya!"

Yuuji menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya. "Gue lari biasa kok, enggak lari marathon..."
Nobara bertolak pinggang, masih mengatur napas. "Lo enggak sadar-sadar apa, power lo itu lebih gede dari Megumi?! Apalagi gue?! Lo enggak liat emang selama ini kalo Megumi enggak se-atletis lo?!"

"Megumi atletis kok, lo enggak pernah aja liat Megumi lari enggak pake kaos kayak gue gini," jawab Yuuji.

"Ji, info itu enggak perlu," Megumi mendengus. "Pelan-pelan aja Ji, kuping gue sakit denger Nobara teriak-teriak mulu daritadi."

"Kalo kuping lo sakit, lari sambil tutup kuping!" Nobara membentak Megumi.

"Tadi gue mau lari sambil dengerin lagu pake headphone, lo bilang enggak boleh," Megumi kembali mendengus.

"Tunggu sampe headset gue dateng! Baru juga beli semalem!" Nobara masih ngegas. "Kalo headset gue enggak rusak gara-gara nyangkut di pintu juga gue udah pake sekarang sambil nyanyi-nyanyi! Bodo amat mau lo udah lima kilometer di depan gue juga!"

Yuuji berjalan mendekati Nobara dan menepuk-nepuk kepalanya. "Iya, iya. Gue pelan-pelan kayak jalan kaki."

Nobara berdecak. "Lo jalan kaki juga udah kayak lari dikejar anjing, Ji!"

"Lo anjingnya, dong? 'Kan lo di belakang gue," jawab Yuuji polos.

"Ji, ah," Megumi menarik mundur Nobara sebelum tangan Nobara melayang ke arah kepala Yuuji. "Udah, lari kayak biasa aja, nanti kita ketemu di tanjakan di depan. Kayak biasa, kita nungguin Nobara, nanti Yuuji gendong Nobara sampe atas."

"Hmmmmh," Nobara menjawab singkat. "Turunnya juga. Atau gantian sama lo, Gum."

Sebelah alis Megumi terangkat. "Kenapa gue jadi ikutan? Itu 'kan rutinitas lo sama Yuuji."

"Gue capek dari dua hari lalu kita jogging terus!" Nobara mulai rewel. "Gue pengen tidur sampe siangan dikit! Ngerti enggak, sih?"

"Kalo lo tidur cepet dan enggak nonton drakor ampe tengah malem sih, tidur lo bisa lama, Ra," kata Yuuji.

"Ji," Megumi mendesah. "Enggak usah manjangin."

"Kenapa sih, kalo gue nonton drakor?! Kalian mau nemenin juga enggak! Terakhir nonton sama kalian aja, kalian tidur! Megumi sih, paling bangsat! Bilang mau ambil charger handphone, enggak balik-balik. Ngakunya ketiduran, paling emang sengaja!" Nobara udah mentok rewelnya.

"Iya, Ra, iya," Yuuji tertawa kecil. "Ya udah, yuk. Keburu siang nih, matahari udah mulai panas."

"Gendong gue dari sini," Nobara melebarkan kedua tangannya.

"Ogah," Yuuji berbalik dan kembali berlari. "Ayo!"

***

"Nobara mau makan apa?" tanya Yuuji dengan wajah berseri-seri.

Jujutsu Kaisen: The Eye of the StormWhere stories live. Discover now