44. Ujian 18+

1.6K 106 15
                                    


"Setiap lelaki dilahirkan untuk menjadi Raja, tapi tidak semua Raja bisa bijaksana."
-Raka Sayudha-



Happy🖤Reading

Shiren mengerjap menyesuaikan cahaya yang perlahan menyapa netra. Dinding bernuansa putih dengan bau obat yang menguar membuat Shiren tau dimana dirinya berada.

Kejadian malam tadi kontan terlintas di ingatannya.

Gadis itu meraba beberapa bagian lehernya yang terasa perih, Shiren yakin pasti ada bercak merah yang membiru disana. Ini semua karena Bara yang meraup dengan sadis. Lalu kedua tangan Shiren terulur menutupi dada nya yang berdenyut sakit, Ia masih ingat dengan jelas bagaimana Bara berani menyentuh miliknya.

Saat itu Shiren menangis ketakutan, meminta belas kasihan Bara untuk menghentikan aksi keji nya. Namun bukannya iba, Bara semakin menggila.

Rasanya tidak cukup menyiksa Shiren dengan tangan, Bara mengambil cambuk lalu memukulkan berkali-kali ke dada dan perut Shiren.

Tidak sampai disitu, saat Shiren mulai kehabisan tenaga untuk berteriak dan membela diri, dengan lancang nya Bara merobek rok Shiren hingga menyisakan dalaman milik gadis itu.

Bara mengambil Silet, merobek kembali bekas luka yang telah di torehkan lelaki itu di betis Shiren, menyayat luka tersebut agar menjadi semakin dalam dan perih. Lelaki itu juga memanjangkan sayatan sampai ke paha Shiren bagian atas.

Mengingat segala perlakukan Bara pada dirinya, manik coklatnya mengeluarkan air mata. Shiren merasa kotor, dia benci Bara.

Susah payah Ia menjaga diri agar tidak di jamah lelaki yang tidak Ia inginkan. Tapi dengan lancang Bara berani menelanjanginya.

Sosok lelaki yang pernah Shiren banggakan, yang pernah gadis itu unggulkan, dan yang pernah membuatnya merasa nyaman ternyata manusia berhati setan.

Bara dan Ayahnya sama saja. Sama-sama lelaki jelmaan iblis.

Dulu Shiren pikir, ayahnya adalah seorang kepala keluarga yang berhati mulia, bijaksana, dan memiliki tanggung jawab. Namun bayangan itu sirna saat mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang ketua pembunuh bayaran yang menyekap ibunya selama bertahun-tahun di ruang bawah tanah.

Shiren juga pernah beranggapan bahwa kelak Ia akan selamanya dengan Bara. Sosok lelaki yang lemah lembut, pintar, baik hati dan sangat penyayang itu membuat Shiren tak ingin kehilangannya.

Ternyata realita tidak seindah ekspektasi.

Memang benar, bahwa lelaki dilahirkan untuk menjadi Raja, namun tidak semua Raja bijaksana. Seperti ayahnya dan Bara, yang menyalah gunakan kekuasaan untuk kepuasan pribadi.

Gadis itu kembali meringis saat luka di betisnya mengenai ranjang, "perih banget," Lirih nya sembari berusaha duduk.

"Ren, lo udah sadar?" Fokus Jean yang memainkan ponsel teralih saat mendengar liriihan sahabatnya.

Manik Shiren beralih ke sumber suara. Disana ada Jean yang sedang duduk di lantai bersama inti Ramos yang ter tidur pulas.

RAKA - The Ruler Of Ramos ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang