DOSEN SERIES #1
[COMPLETED]
Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya.
"Mau coba yang nggak lewat batas?"
"Atau langsung yang lewat batas?"
"Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 💙 • • •
Hari Minggu adalah hari yang sangat di nantikan oleh kebanyakan orang.
Tak terkecuali Kanaya, perempuan itu juga menyukai hari Minggu, karena di hari Minggu lah ia bisa berkumpul dengan Aarav, Aksa, dan Alena. Pasukan A3K nya lengkap di hari Minggu seperti ini.
"Good morning twins!" Sapa Kanaya saat melihat Aksa dan Alena yang sedang duduk di pantry.
"Pagi juga mama!" Kompak si kembar.
"Hari ini kalian mau sarapan apa?"
"Adek mau nasi goreng terus di kasih telur mata sapi setengah mateng"
"Sama, tapi punya abang telurnya enggak setengah mateng"
"Mas juga mau, tapi telur nya di dadar aja"
Kanaya, Aksa dan Alena kompak berjengit kaget saat tiba tiba suara Aarav terdengar di belakang mereka.
"Hih kaget tau!" Kanaya langsung mencubit lengan Aarav.
"Aw! Jangan di cubit dong sayang, entar ototnya kempes loh kalau kamu cubit"
Aksa membisikkan sesuatu ke telinga Alena, membuat bocah perempuan itu langsung menutup mulutnya guna menahan tawa sambil menatap Aarav.
"Abang ngomong apa ke adek?" Tanya Aarav pada sang putri, ia penasaran hal apa yang Aksa katakan pada Alena hingga ekspresi bocah itu begitu bahagia.
"Papa kepo kaya Dora!" Sambar Aksa membuat Aarav langsung menatapnya julid.
"Anak kamu tuh nyebelin ya yang cowok" Adu Aarav pada Kanaya.
"Yang ngadon mas loh, Naya mah terima jadi" Balas Kanaya sambil tersenyum lebar menatap Aarav.
"Astagfirullah ukhti mulutnya, nggak boleh gitu ya!" Aarav berucap dramatis, namun tangan nya tidak sinkron dengan ucapannya, lelaki itu justru mengacungkan kedua jempolnya pada Kanaya.
"Ini masih pagi loh mas, bisa bisanya udah kumat"
Aksa dan Alena kompak menertawakan Aarav saat mendengarkan perkataan Kanaya.
Dan setelah mendengar kedua buah hatinya tertawa, Kanaya pun ikut tertawa apalagi setelah melihat ekspresi wajah Aarav.
"Nggak gue kasih uang habis lu bertiga"
Seketika itu juga Kanaya, Aksa dan Alena langsung menghentikan tawanya.
"Kan kan giliran gitu aja langsung pada diem"
Kanaya, Aksa dan Alena kompak nyengir lebar. Ibu dan anak itu benar benar kompak jika urusan money.
Aarav yang mencari uang, dan Kanaya, Alena serta Aksa yang bertugas untuk menghabiskan nya.
