66. Semuanya Aja Dibuang!

41.9K 2.8K 87
                                    

HAPPY READING 💙•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 💙


"27 menit 12 detik" Aarav berucap sambil bersandar di kepala ranjang.

Ia melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap Kanaya yang masih sibuk berdiri di depan meja rias.

"Iya sebentar sayanggg"

Aarav mendengus pelan, giliran ada maksud terselubung saja Kanaya baru mau memanggilnya sayang.

"29 menit 43 detik"

Kanaya yang tadi sedang memoleskan lip tint itu lantas tersenyum saat mendengar sebuah sindiran lagi dari suaminya itu.

"Udah ayo berangkat!" Ucap Kanaya senang.

Perempuan itu sudah rapi dengan outfit casual nya.

Sederhana namun tidak terkesan norak.

Aarav beranjak dari ranjang sambil menyambar kunci mobil yang tergeletak di kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aarav beranjak dari ranjang sambil menyambar kunci mobil yang tergeletak di kasur.

"Udah jam setengah lima loh mas" Ucap Kanaya setelah mobil yang mereka naiki membelah jalan raya yang sedang penuh karena jam orang pulang kantor.

"Kamu siap siap nya lama" Balas Aarav tanpa mengalihkan pandangan dari jalanan di depannya.

"Ya kan perempuan, maklumlah"

"Kalau cuman 10 sampai 15 menit ya maklum, lah kamu sampai 30 menit. Apa itu yang di sebut maklum?"

Kanaya terkekeh pelan, tangan perempuan itu terangkat guna membuka dashboard.

"Nyari apa?" Tanya Aarav saat melihat Kanaya yang grusak grusuk mencari sesuatu.

"Permen coklat yang kemarin itu pada kemana?"

"Di dashboard yang satunya" Aarav menolehkan kepalanya saat lampu merah.

"Mana nggak ada?"

"Ini loh ketindihan power bank" Aarav menyingkirkan power bank hitam nya sehingga kumpulan permen coklat yang Kanaya cari terpampang jelas.

𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang