DOSEN SERIES #1
[COMPLETED]
Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya.
"Mau coba yang nggak lewat batas?"
"Atau langsung yang lewat batas?"
"Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 💙 • • •
Aarav mencengkram erat kemudi mobilnya, lelaki itu benar benar belum siap untuk memberitahukan siapa itu Aurora Laquitta Queensha pada Kanaya, namun ia harus melakukan ini sebelum semuanya semakin memburuk.
Bukan karena takut, hanya saja Aarav tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya jika kembali melihat perempuan itu.
Dan Aarav pun tidak siap jika Kanaya harus melihat reaksinya nanti yang entah akan seperti apa.
Entah menangis, bahagia ataupun tertawa Aarav sendiripun tidak tau.
Kanaya menoleh saat Aarav kembali menghembuskan nafasnya gusar.
Ia kemudian mengkerutkan kening bingung.
Sebenarnya siapa itu Aurora hingga membuat Aarav ketar ketir seperti ini?
Sebesar itukan impact Aurora di kehidupan Aarav?
Kanaya menggeleng mencoba menghilangkan pikiran negatif nya.
"Ayo turun" Ucap Aarav dengan suara yang sedikit bergetar?
Kanaya menelan ludahnya susah payah.
Ia kemudian mencengkram lengan Aarav erat saat tau di mana dirinya sekarang.
Kuburan!
Ya! Aarav membawanya ke kuburan!
"Kita ngapain ke sini mas?"
Aarav tidak menjawab, lelaki itu justru menggandeng tangan Kanaya dan membawanya masuk menyusuri gundukan tanah tersebut.
Hingga akhirnya Aarav berhenti di salah satu makam yang diatasnya terdapat sebuah buket bunga mawar putih yang masih segar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ken" Gumam Kanaya saat melihat seseorang sedang menunduk menatap gundukan tanah tersebut.
Ken menoleh kemudian langsung memakai kacamata hitam nya guna menutupi matanya yang memerah setelah menangis.
