HAPPY READING 💙
•
•
•Kanaya berjalan mondar mandir di depan kelasnya, banyak teman temannya yang sibuk dengan ponsel dan laptopnya karena memang dosen yang mengajar tidak datang.
"Duduk deh nay, dah kaya tuyul aja mondar mandir" Tegur Dita.
"Bantuin gue dong"
"Bantuin apaan?" Tanya Tama.
"Gue ada kumpul organisasi 10 menit lagi tapi almet gue ketinggalan di mobil"
"Tinggal di ambil gitu aja repot" Kesal Arin.
Kanaya berjalan mendekati teman temannya itu dan berbisik pelan.
"Masalahnya tuh ketinggalan di mobilnya pak Aarav"
"Ya terus?" Kini giliran Tito yang bertanya.
"Ya gue nggak bisa ngambil dong, kuncinya kan nggak gue bawa, lagian dia pasti ada kelas"
"Terus gimana caranya gue minta kuncinya kalau dia ada kelas?"
"Ya samperin dong"
"Gila lo?!" Pekik Kanaya garang.
"Ye sante dong, gue tampol nih"
"Emangnya dia di kelas mana sih?"
"Noh di sebelah"
Semuanya mengangguk.
"Terus gimana dong?"
"Bobol aja mobilnya"
Plak
Kanaya langsung memukul kepala Tito dengan buku yang ia ambil dari meja Arin.
"Anjerr" Pekik Tito.
"Kalau bukan temen udah gue jadiin tumbal kolor ijo lo!" Kesal Kanaya.
"Coba lo WhatsApp siapa tau di bales"
Kanaya menggeleng.
"Nggak mungkin di bales, dia kalau lagi ngajar nggak pernah mau liat hp"
"Ya siapa tau sekarang dia lagi pegang hp"
"5% dari 100% sih perbandingannya, tapi seenggaknya lo nyoba dulu"
"Yaudah deh gue coba"
Kanaya langsung mengeluarkan handphone nya dan mengetikkan pesan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...