Yangyang pun membalas pelukan Doyoung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Doyoung "Aku menyayangi bunda..."

Deg!

"Winter juga ingin di peluk!" Doyoung dengan Yangyang langsung menoleh dan melihat Winter yang berdiri sambil berkacak pinggang menatap kesal kedua orang di hadapannya yang berpelukan tanpa mengajak dirinya, itu benar benar tidak adil bukan?

Doyoung tertawa melihat wajah kesal Winter yang memerah dengan pipinya yaht mengembung dan jangan lupakan alisnya yang hampir tidak terlihat tampak mengerut menyiratkan bahwa anak itu benar benar kesal karena tidak di ajak berpelukan "Hahaha kemarilah, ayo kita berpelukan seperti yang Winter suka"

Winter tersenyum lebar lalu berlari menabrakan tubuhnya dan menyelusup kedalam pelukan Doyoung dengan Yangyang, sekarang Doyoung terlihat seperti seekora kangguru yang sedang mengantongi anak anaknya "Uhh kalian berdua sangat berat"

"Winter sudah besar, oppa juga sudah besar jadi kami berat hihihi" Ucap Winter dengan pipinya yang menyatu bersama pipi Doyoung.

Cup!

"Kami mencintai bunda!!" Ucap yangyang dengan winter setelah mereka mencium pipi doyoung dengan bersamaan membuat Doyoung terkejut dan langsung tertawa.

"Aku juga mencintai kalian"

⧽⧽⧽⧽

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan Doyoung baru bisa menidurkan kedua anak yang hampir tidak bisa dibujuk tidur olehnya, ia sedikit kesusahan menidurkan keduanya karena Winter yang ketakutan setelah tidak sengaja menonton video horror di hanphone milik Doyoung dan alhasil ia tidak mau pergi tidur sendirian.

Doyoung menatap handphonenya yang tampak sepi tanpa notifikasi, tumben sekali Taeil belum mengiriminya pesan? Biasanya pria itu selalu tepat waktu mengabarinya entah dia sedang sibuk atau tidak pasti dia akan mengirimkan 1 sampai 2 buah pesan hanya untuk mengabarinya saja.

Ting! Matanya langsung berkedip tidak percaya orang yang tengah ia pikirkan langsung mengirimkan pesan padanya "Sepertinya kau selalu tahu ketika aku memikirkan mu..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Doyoung menenggelamkan wajahnya pada permukaan bantal ia benar benar di buat seperti bocah SMP yang sedang kasmaran sekarang, semakin hari rasa sukanya pada Taeil semakin menjadi dan ia pikir itu akan kacau dan membuatnya gila seketika.


Doyoung langsung membalikkan tubuhnya menjadi terlentang lalu membalas kembali pesan terakhir "Seperti ini rasanya jatuh cinta? Dengan seseorang seperti Taeil hyung"


Jika di pikir pikir dari dulu ia belum pernah merasakan bagaimana rasanya berkencan dengan seseorang, merasakan debaran jantung yang menggila, wajahnya yang memerah dan panas karena menahan rasa malunya, semua baru ia rasakan sekarang dan itu sedikit aneh karena laki laki yang baru berumur 25 tahun sepertinya baru merasakan jatuh cinta seperti ini.

Walaupun ia sudah menyadari dirinya sudah menjadi gay di umur 18 tahun, tapi ia  tidak terlalu peduli pada sebuah hubungan karena ia terlalu memfokuskan dirinya pada hal yang menurutnya logic dan akan membawanya lebih sukses di masa depan, tapi nyatanya ia juga merasa kesepian ketika semua temannya sudah memiliki keluarga sendiri hanya dirinya saja yang masih berjalan kesana kemari berusaha hidup.

Tapi ternyata jatuh cinta pun tidak seenak apa yang di ceritakan orang orang nama 'SuA' tiba tiba terlintas di otaknya, wanita yang mengaku sebagai mantan kekasih Taeil yang sudah mengata ngatainya di taman tempo hari, ia sudah tahu segalanya dari Ten dan sepertinya ia harus memiliki kesabaran yanh extra untuk menghadapi biang masalah satu ini.



To be continued...

[END] I Want Perfect Family | ILYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang