Seventy Seven

8.8K 402 37
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.



















Di sebuah ruangan, seorang lelaki cantik asal Thailand itu kini sedang gelisah. Taeyong yang menemani sang sahabat sudah jengah, Doyoung pun begitu.

"Bisakah kau tenang sebentar? semua akan baik baik saja" ucap Taeyong.

"Bagaimana jika aku pingsan nanti?" tanya Ten mendramatisir.

"Ck, biar Johnny mencari calon yang baru" ketus Doyoung.

"Kau tidak membantu, sana pergi!!" usir Ten.

"Tenn, kau tidak akan pingsan ataupun mati, cukup percaya pada Johnny" ucap Taeyong.

Ten mengangguk, tapi tetap saja... bagaimana jika ia pingsan di altar?, kan gak lucu.

Iya, hari ini adalah hari pernikahan Ten dan Johnny, Renjun dan Guanlin juga sudah menikah. Tapi pasangan lintas agensi itu belum berbulan madu, katanya sih mau bulan madu bareng member Nct lainnya.

Rencananya sih, 23 member Nct tambah Guanlin mau liburan keliling Eropa tambah buntut buntut mereka. Dan itu akan terlaksana nanti malam, setelah pesta pernikahan Johnny dan Ten.

Ceklek

Papa Ten masuk ke dalam ruangan Ten dan melihat sang putra begitu cantik dengan balutan jas berwarna hitam putih dengan dasi kupu-kupu.

"Ayo Ten, Johnny sudah menunggu!"

Ten mengangguk lalu berdiri menghampiri sang ayah dan memeluk nya.

"Anak papa sekarang akan menjadi milik orang lain, walaupun begitu kau tetap putra papa yang paling papa cintai" ucap Papa Ten.

"Ten sayang sama papa, makasih udah besarin Ten sampai ketitik ini, maaf kalau Ten belum bisa jadi anak yang berbakti dan membahagiakan papa sama Mama juga Tern. Makasih udah jadi cinta pertama Ten" ucap Ten di pelukan sang ayah.

Papa Ten tersenyum tipis.

"Udah ayok!" Papa Ten menggandeng tangan Ten keluar di ikuti Taeyong dan Doyoung.

Ketika Ten memasuki aula, seluruh pasang mata mengarah padanya termasuk seseorang yang berdiri gagah di altar.

"Sial, Johnny begitu tampan" batin Ten.

"Ku serahkan anak ku padamu, jaga dan sayangi dia seperti aku melakukan nya!" Papa Ten menyerahkan Ten pada Johnny.

"Saya pasti melakukan nya" ucap Johnny.

Johnny dan Ten kini berdiri berhadapan di depan pastor dan saling menggenggam tangan. Pastor mulai mengucap janji di ikuti oleh kedua mempelai, acara ucap janji suci telah selesai dan di sambut tepuk tangan yang begitu meriah.

Really I Love U [END] Where stories live. Discover now