Nineteen

7.4K 570 15
                                    


Para member sudah bersiap di depan kamera, yap mereka akan melakukan live di vlive.

"Bisa di mulai?" tanya Mark.

Semua menganggukkan kepalanya.

Mark menyalakan kamera dan dengan serentak para member Dreams minus Jaemin mengucapkan annyeong.

"ANNYEONGGGGG"

"To The World Nct, Annyeong haseyo Nct Dream Imnida"

"Ya yeorobun, apa kabar? kalian baik baik saja kan? kami harap begitu" ucap Mark.

"Wah hyung, sudah lebih dari 5rb orang yang lihat padahal baru di mulai" kata Jisung melihat vlive mereka dari ponselnya.

(Author gak tahu apa apa soal Vlive, dan author gak punya apk itu di hp. Jangan tanya kenapa, jawaban nya pasti memori;)

"Wah jinjja?" tanya Chenle.

"Lihat sendiri hyung" Jisung memperlihatkan hp nya pada Chenle.

Chenle kaget melihat banyaknya orang yang menonton Vlive mereka, bahkan sekarang sudah bertambah dari yang Jisung bilang tadi.

"Oh ya Sijeuni, maaf karena vlive kali ini tidak ada Jaemin di sini, kalian pasti tahu kan kenapa?" ucap Jeno.

"Hyung ada yang bertanya 'dimana Jaemin oppa sekarang?' begitu" kata Jisung.

"Ah dia sedang beristirahat, dan mungkin Jaemin tidak akan muncul sampai beberapa bulan kedepan" jawab Mark.

"Ada lagi hyung, 'Apa Jaeminie sakit parah?' " kata Jisung.

"Tidak juga, tapi dia harus istirahat supaya cepat pulih dan bisa bersama kita lagi, oh ya kalian juga doakan dia oke!" jawab Jeno.

"Yeorobun, apa kalian tahu? hari ini aku, Chenle dan Haechan sangat lelah karena harus membersihkan dorm, huh rasanya tulang tulang ku mau patah" ucap Renjun.

"Nah itu bener banget tuh, dan asal kalian tahu, para laki laki berbadan besar dan kuat malah sibuk main game dan mengunci diri di kamar, membiarkan kami bertiga bekerja keras" sindir Chenle sembari menatap sinis Jeno, Mark, dan Jisung.

Yang di sindir hanya cengar cengir.

"Haish, aku tidak bisa membayangkan betapa lelahnya Jaemin saat membersihkan dorm sendirian, kita yang bertiga aja udah banyak ngeluh" kata Haechan.

"Aku akan membacakan komentar sedikit yang menarik perhatian ku" ucap Jisung.

"Semangat oppa! andaikan aku bisa menggantikan mu"

"Ayo kita bertukar raga dan jiwa" balas Haechan.

"Jiwa raga yang bener hyung" koreksi Jisung.

"Sama aja sung, cuma hyung balik doang elah" kata Haechan.

"Ya tetep salah, yang bener itu jiwa dan raga, gak ada raga dan jiwa" ucap Jisung.

"Jiwa dan raga itu bahasa buaya, tahu buaya? Crocodile" kata Haechan.

"Pokoknya jiwa raga bukan raga jiwa" kekeuh Jisung.

"Raga jiwa lebih bagus"

"Jiwa raga"

"Raga jiwa"

Dst.

"Cuma perkara jiwa raga astagaaa" gumam Mark pusing.

"Yeorobun, kalian abaikan saja mereka dan kita lanjut mengobrol" ucap Mark agak keras.











Di rumahnya, Jaemin juga menonton vlive Nct Dream, ia tertawa mendengar keluhan Haechan. Ia juga merasa sedih secara bersamaan karena tidak bisa ikut melakukan vlive.

Jaemin masih menonton dengan seksama, dan ia ingin berkomentar, tapi takut jika ada yang tahu itu dirinya.

"Eh??" Ada kejadian tak terduga yang membuat Jaemin terdiam.













"KYAAAA HUANG RENJUN APA YANG KAU LAKUKAN HAH??" teriak Jeno.

Semua juga terkejut dengan apa yang barusan mereka lihat, mungkin para Nctzen yang menonton juga kaget.

Pasalnya, Renjun telah mencium Jeno di bibir, lebih tepatnya tidak sengaja. Awalnya, Renjun ingin membalas Haechan yang mengusili nya, tapi terhalang Jeno. Saat ia berdiri, ia tidak menjaga keseimbangan dengan benar, alhasil dia terjatuh dan menimpa Jeno. Yang lebih parahnya lagi, bibir Renjun menempel tepat di bibir Jeno.

"S-sorry" ucap Renjun.

"Maafkan kejadian tadi yeorobun, dan kita juga minta maaf karena vlive harus berakhir" Mark buru buru mengakhiri live nya.






Jaemin juga mematikan hp nya dan memandangi foto nya dan Jeno saat lulus SMA.

"Hiks....hiks....hiks...." Kalian pasti tahu kalau hormon ibu hamil itu sensitif.

"Hiks, aku merindukanmu Jeno-ya, hiks"

"Apa kau juga merindukan ku?, hiks apa bibir Renjun sama seperti bibir ku? hiks, bahkan kau sudah lupa"

Tok

Tok

Tok

"Jaemin-ah" panggil eomma Hyeji.

Jaemin segera menghapus air matanya.

"Iya eomma, ada apa?" tanya Jaemin.

"Ayo makan!, kau belum makan" kata Eomma Hyeji.

"Nee eomma, eomma duluan saja, nanti aku menyusul" suruh Jaemin.

Eomma Hyeji menurut lalu pergi ke meja makan duluan. Tak ingin eomma Hyeji menunggu lama, Jaemin juga menyusul tidak lama kemudian.


















Tbc.

Really I Love U [END] Onde histórias criam vida. Descubra agora