Really I Love U [END]

Sixty Nine

.

.

.
Happy reading!
.

.

.

Ting tong~

Bel pintu dorm berbunyi, para member yang ada di ruang tengah saling berpandangan bingung.

"Buka Sung!" suruh Lucas pada Jisung.

"Dery hyung aja" kata Jisung.

"Ck elah, gitu aja gak mau" Hendery berdiri dan berjalan menghampiri pintu.

Ceklek

"Surprise!!!" teriak Ten, Johnny dan Jordan membuat Hendery kaget.

"Hyung pulang??, astaga ayo masuk!" Hendery menyingkir membiarkan kedua orang dewasa bersama anak mereka masuk lalu menutup pintu.

Para member tentu terkejut melihat Johnny, Ten dan Jordan sudah pulang, Ten tidak memberi kabar apa pun. Jadi lah mereka terkejut.

"Wahh, sudah banyak yang berubah ternyata" gumam Johnny.

"Ten hyung, kenapa tidak mengabari jika hari ini Johnny hyung pulang?" tanya Jisung.

"Hehehe, kejutan " jawab Ten.

"Yang lain kemana?" tanya Ten Karena ia hanya melihat Hendery, Lucas dan Jisung.

"Taeyong hyung, Doyoung hyung bersama suami mereka pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan, yang lain ada di kamar masing masing, anak anak ada di ruang bermain" jawab Lucas.

"Jordan mau kesana" ucap Jordan.

"Yuk!" Jisung menggendong Jordan dan membawanya ke lantai 3, ruang bermain.

"Jadi kapan kita party?" tanya Hendery.

"Besok aja, hari ini biar Johnny hyung istirahat!" jawab Ten.

"Tapi aku tak apa jika malam nanti party nya" kata Johnny segera mendapatkan tatapan tajam dari Ten.

"Nggak baby Tennie, besok aja" ucap Johnny sambil tertawa garing.

Lucas dan Hendery menahan tawa melihat Johnny yang takut dengan Ten.

"Kok tumben para member pada di kamar dan biarin anak anak di ruang bermain tanpa pengawasan? biasanya juga ngumpul di sini atau nggak di taman belakang" heran Ten.

"Pada capek mungkin hyung, kalau di ruang bermain ada Yangyang sama Kun hyung kok" kata Hendery.

"Ohh" Ten mengangguk paham.

"Loh, Johnny hyung pulang?" kaget Chenle yang baru datang dengan rambut acak acakan.

"Iya Le" kata Johnny.

"Jisung mana hyung?" tanya Chenle.

"Ke lantai 3 ruang bermain" jawab Lucas.

Chenle mengangguk angguk. "lele susul Jisung dulu ya hyung" kata Chenle.

"Iya" sahut para hyung.

Chenle menaiki tangga menuju lantai 3. Di ruang bermain, suasana sangat ricuh, Kun Yangyang dan Jisung sampai kualahan menenangkan mereka semua.

"Jii..." panggil Chenle di ambang pintu.

Jisung menengok dan tersenyum, istri kecil nya sudah bangun ternyata.