Really I Love U [END]

Six

.

.

.
Happy reading!
.

.

.

"Hahh capekk" keluh Chenle sambil menyenderkan tubuhnya di dinding.

Para member Nct Dream baru selesai melakukan latihan untuk comeback  mereka 3 minggu lagi. Jadwal mereka sangat padat, untung nya ini hanya comeback single lagu bukan album. Lebih tepatnya sih comeback digital.

"Mark hyung, kau tidak lelah?" tanya Jeno melihat Mark masih berlatih sedangkan yang lain beristirahat.

"Aku sudah biasa Jeno-ya" jawab Mark.

"Jangan terlalu berlebih-lebihan hyung, nanti kau sakit" ucap Haechan.

"Tenang saja Chan" kata Mark.

"3 minggu lagi kita comeback, apa kita tidak kasih spoiler untuk Sijeuni?" celetuk Chenle.

Biasa king spoiler;).

"Jan ngadi ngadi lo Chenle!, biarkan ini jadi kejutan." kata Renjun.

"Ck, gak seru" ucap Chenle.

"Udahlah hyung nurut aja!" kata Jisung yang duduk di samping Chenle.

"Hmmm"

Setelah beristirahat cukup lama, mereka semua kembali berlatih koreografi.

Keesokan harinya.

Jaemin keluar kamar dengan pakaian khas penyamaran, membuat seisi dorm heran.

"Kau mau kemana Jaemin-ah?"tanya Mark.

"Membeli stok makanan dan cemilan" jawab Jaemin.

"Aku ikut" seru Chenle.

"Gak usah" tolak Jaemin.

"Nanti aku bayarin hyung" rayu Chenle.

Sultan sogokan nya duit;).

"E.n.g.g.a.k" ucap Jaemin menekan setiap huruf.

Chenle merengut, gagal beli eskrim dia, padahal udah semangat.

"Emang bisa sendiri Na? kan pasti banyak nanti" tanya Jeno.

"Nah iya betul hyung, jadi aku ikut ya?" rengek Chenle.

"Nggak, aku bisa kok sendiri, bye" Jaemin langsung melesat pergi keluar dorm.

"Yahh gagal" bibir Chenle mempout lucu, membuat siapapun tidak bisa menahan gemas.

"Hyung, jangan gitu pliss!"mohon Jisung yang sepertinya sudah tidak kuat.

"Kenapa?" tanya Chenle dengan polosnya.

"Takut khilaf" jawab Jisung lalu mencubit pipi Chenle yang menggembung.

"Awwss!! sakit Jisung-ah" ucap Chenle.

"Hehehe" Jisung hanya terkekeh lalu pergi ke kamarnya.

Di supermarket, Jaemin sedang memilih milih camilan dan beberapa bahan makanan yang sudah habis di dorm. Sebenarnya dia tadi mau ajak Jeno, tapi melihat Renjun yang menyender di bahu Jeno membuat dia bete.

Jaemin terlalu fokus dan tidak memperhatikan jalan, sampai saat dia hendak berpindah ke rak lain, dia menabrak seorang wanita paruh baya.

Brukk