Thirteen

7.8K 618 27
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.












Di rumah sakit, manager sedang menunggu dokter yang menangani Jaemin keluar dari ruang pemeriksaan.

Tak lama dokter keluar dan meminta manager ke ruangan nya.

"Jadi bagaimana keadaan Jaemin dok?" tanya manager.

"Ekhem, saya tidak tahu harus mulai dari mana, tapi intinya Jaemin tidak papa, dia hanya kelelahan" jawab dokter laki-laki bername tag Jang Mino.

"Syukurlah" ucap manager merasa lega karena tidak ada hal serius.

"Tapi...." dokter Mino menggabung ucapannya membuat manager penasaran dengan kelanjutan nya.

"Tapi apa dok?" tanya manager.

"Jaemin... dia... hamil" jawab dokter Mino.

"APA??" refleks manager berteriak saking terkejutnya.

"Anda jangan bercanda dokter Mino!"

"Saya tidak bercanda, Jaemin memiliki rahim di dalam dirinya, dan sekarang dia sedang hamil usianya sekitar 5 minggu" kata Dokter Mino.

Manager sangat syok dan terdiam, bagaimana bisa Jaemin hamil? anak siapa itu?.

"Lebih baik anda bicara pada Jaemin, dan suruh dia jangan terlalu kelelahan, karena itu dapat mempengaruhi si janin" kata dokter Mino.

Manager hanya mengangguk, dia keluar ruangan dokter Mino dengan lesu. Yang ada dalam pikirannya saat ini adalah, bagaimana nasib Dreams dan Nct juga agensi dan Jaemin sendiri. Bagaimana jika media tahu? bukan kah akan membuat citra yang buruk, dan Jaemin pasti akan di hujat habis habisan. Ia tak mau itu terjadi, Jaemin sudah seperti adik baginya, bukan hanya Jaemin tapi semua member Nct.

Ia tidak tega jika melihat Jaemin harus menerima hujatan hujatan Netizen yang bermulut pedas. Ia takut mental Jaemin akan terganggu, dan sekarang dia bingung harus bicara seperti apa pada Jaemin.

Manager sudah sampai di depan ruang rawat Jaemin, dia membuka pintu dengan pelan. Ternyata, Jaemin sudah sadar dan duduk bersandar di ranjang yang sedikit di naikkan.

Ngerti kan?,Ngertilah masa enggak;).

"Hyung, hyung dari mana? dan aku sakit apa? apa parah?" tanya Jaemin.

"Hyung dari ruangan dokter, kau tidak papa hanya kelelahan" jawab manager.

Jaemin bernafas lega. Dan manager duduk di kursi samping ranjang Jaemin.

"Ada apa hyung? kenapa kau terlihat lesu?" tanya Jaemin.

"Jaemin..... aku ingin bertanya padamu, apa kau gay?" tanya manager.

"A-apa?"

"Apa kau gay? dan apa benar kalau kau memiliki rahim?" tanya manager.

Jantung Jaemin berdetak dua kali lebih cepat.

"Hyungg.... aku... a-aku...."

Manager tersenyum lalu menggenggam tangan Jaemin dan meletakkan nya di perut Jaemin.

"Tidak perlu takut, yang terpenting sekarang, jangan terlalu lelah dan jaga kesehatan, agar bayimu sehat" ucap manager.

Deg

Really I Love U [END] Where stories live. Discover now