Sixty Five

3.6K 311 5
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.















Sementara di rumah sakit, Ten juga menonton comeback Dreams di tv bersama Jordan. Ten jadi ingin comeback lagi, WayV belum comeback setelah setahun lalu melakukan comeback.

Ten memandangi Johnny yang masih terbaring koma, dua Minggu sudah terlewati dan tak ada perkembangan dari keadaan Johnny. Jordan ikut melihat sang ayah, ia memeluk Ten dari samping membuat Ten sedikit terkejut.

"Jordan gak papa kok mom, kalau harus ngelepas Daddy" bisik Jordan.

Deg

Ten bisa merasakan kalau putra nya ini berusaha menahan tangis nya. Juga perasaan putus asa akan semangat nya menunggu sang ayah sadar. Ten merasakan bagaimana sedih nya Jordan, hati anak nya pasti hancur. Ia juga tidak menyangka jika anak nya paham dan bisa sedewasa ini.

"Jordan...." lirih Ten.

Jordan mengeratkan pelukannya.

"Mommy juga harus bisa kayak Jordan, walaupun berat tapi pasti kita bisa menghadapi nya, Daddy mungkin udah capek dan gak mau bangun mom, kita harus mengerti Daddy" bisik Jordan.

Ten memeluk sang anak dengan erat, hei anak nya ini belum genap berusia dua tahun tapi kenapa seakan akan anak nya lebih dewasa darinya.

Jordan melepaskan pelukan itu dan mengelap air mata Ten yang jatuh.

"Mommy punya Jordan dan Jordan punya Mommy, dan kita milik Daddy, iya kan mom?"

Ten mengangguk dan tersenyum.

"Sekarang Jordan tidur ya! udah malem" suruh Ten.

"Jordan mau tidur sama Daddy boleh?" tanya Jordan.

Ten tersenyum dan mengangguk lalu menggendong Jordan dan menidurkan nya di sisi Johnny.

"Selamat tidur anak Mommy yang ganteng" ucap Ten.

"Too mommy nya Jordan yang cantik" balas Jordan.

Ten lagi lagi tersenyum.

Ten memandangi wajah Jordan dan Johnny bergantian, mirip, lalu terkekeh. Ten merebahkan dirinya di sofa dan ikut tertidur.

Keesokan harinya, Ten membuka matanya dan menyesuaikan matanya pada cahaya yang masuk. Ten melihat jam, pukul 7 pagi, Ten melihat Jordan yang masih asik tidur sambil memeluk Johnny.

Drrrt drrrt

"Halo"

"Ten, bisa kau ke agensi sekarang?"

"Kenapa manager?"

"CEO meminta dirimu datang untuk membicarakan masalah keadaan Johnny"

Really I Love U [END] Where stories live. Discover now