Ep. 16 🎋 (1/3)

747 45 13
                                    

"Permisi, saya ingin mencari buku ini, apa masih tersedia ?"-Tanya Mix sambil menunjukkan gambar buku yang dikirim oleh Win

"Sebentar ya saya coba cari"-Sang resepsionist mencoba mencari data buku tersebut di dalam komputernya

Setelah beberapa menit mencari.
"Ada Nong, buku itu ada di rak nomor 8, bagian B paling atas"

"Rak nomer 8.. Dai khab, khob khun naa khab phi"

"Eum, khab Nong"

Mix berjalan ke rak nomor delapan bagian B dan mulai mencarinya. Mix terkejut karena bagian atas rak tersebut sangat tinggi. Dengan tubuh Mix yang sekarang, ia akan kesulitan untuk menggapainya. Mix bersusah payah menjinjitkan kakinya dan merentangkan tangannya keatas untuk meraih buku tersebut dan masih saja kesulitan.

"Hoih bagaimana ini, rak nya sangat tinggi"

Mix mencari di sekelilingnya dan tepat tidak ada barang yang bisa ia pakai sebagai pijakan. Keadaannya juga tidak memungkinkan baginya untuk menimbulkan kebisingan di tengah perpustakaan.

Tidak ada pilihan lain. Mix memasang kuda-kuda dan meloncat mengambil buku itu. Tangan Mix tidak sengaja membuat beberapa buku disampingnya bergerak dan jatuh hampir menimpa Mix. Dan.. Happ...

Mix hampir saja jatuh dan buku yang tergeser akibat tangannya sekarang jatuh mengenai kepala Fluke secara tidak sengaja.

*Bughhh...

"Hoihhs..."

"E-ehh.. P'Flukee... Khot hodd naaa, aku sangat ceroboh"

"Hehe, mai bpen rai, untung saja kamu tidak jatuh. bisa berbahaya jika kamu terjatuh dan tertimpa buku ini"

"Khab phi, t-tapi sebelum itu apa phi bisa.."

"O-oh iya maaf, phi lupa"-Fluke menurunkan tubuh Mix.

"Jadi, dimana buku yang kamu cari ?. Sudah menemukannya ?"

"Ini phi"-Mix mengambil buku yang ia cari di lantai.

"Kalau begitu, ayo urus peminjamannya dan kita bisa segera kembali"

"Khab P'Fluke"

Fluke dan Mix berjalan menuju resepsionist untuk mengurus peminjaman bukunya.
Setelah selesai, mereka keluar dari area perpustakaan dan berbicara di lorong depan pintu.

"P'Fluke, khob khun mak na khab sudah mengantarku sampai disini"

"Eum, mai bpen rai."

Fluke melihat wajah Mix dengan seksama dan ia mengerti dengan pasti hal apa yang diperdebatkan di kepala Mix. Pasti itu tentang Earth. Mix menundukkan kepalanya dan mulai memikirkan tentang Earth lagi. Dan Fluke tidak menyukai hal itu sehingga ia bertanya kepada Mix tentang apa yang ia pikirkan.

"N'Mix.."

"K-khab ?"-Mix mengangkat perlahan kepalanya menghadap Fluke.

"Apa yang kamu pikirkan, hm ?. Raut wajahmu kenapa seperti itu ?"

"Akuu.. hanya memikirkan temanku saja"

Fluke tau Mix berbohong kepadanya.
"Mix, berbicaralah kepadaku. Katakan saja apa yang ingin kamu katakan, phi akan mendengarkan semuanya"

"P-phi Fluke.."

"Kemarilah"-Fluke merentangkan tangannya dan memeluk Mix untuk menenangkan pikirannya

"Kemarilah"-Fluke merentangkan tangannya dan memeluk Mix untuk menenangkan pikirannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah, tidak apa apa, phi ada disini untuk N'Mix"

Mix meneteskan air matanya ke dada Fluke dan melampiaskan apa yang ada di pikirannya. Fluke menahan rasa sakit karena Mix mencengkram kuat lengan tangannya untuk mengeluarkan emosinya. Fluke menahannya dengan begitu sabar sampai Mix merasa sedikit lebih tenang. Fluke membelai lembut rambut Mix dan memeluknya dengan hangat sehingga hati Mix jauh lebih tenang dari sebelumnya.

"Sudah merasa lebih baik ?"

Mix mengangkat kepalanya dan ia berdiri seperti biasa menghadap Fluke.
"Khab phi, aku sudah lebih baik, khob khunn naa sudah memberikan perhatian kepadaku"

"Eum, phi akan senang jika kamu meluapkan emosimu sehingga kamu tidak menahannya dan menjadi penyakit"

"K-khab, kalau begitu sampai disini dulu naa P'Fluke, aku harus bertemu teman-temanku di klub"

"Eum, silahkan, sampai jumpa besok"

"Khab"

Mix berjalan menjauh dari Fluke. Dari belakang Fluke memandang lembut dan tersenyum manis kepada Mix yang sangat manis itu.
'Anak manis itu sangat tulus'-Batin Fluke

Mix berjalan menuju klub theater dan ia harus melewati lapangan yang masih ramai dan lumayan banyak stan bazar yang masih berdiri. Mix melewati stan bazar tersebut dan berhenti karena ia mendengar sesuatu dari salah satu bazar yang dikunjungi banyak orang. Ada wanita berpenampilan santai sedang menyampaikan sesuatu di atas mimbar kayu di depan banyak pendengar, para mahasiswa.

Mix berhenti sejenak dan mendengarkan ucapan wanita tersebut.
"Kalian, jangan lupa malam ini pukul 11.00. Hari ini akan ada 1000 bintang di langit timur. Legenda mengatakan bahwa jika kalian berhasil menghitung bintang tersebut dan mengucapkan permohonan kalian. Permohonan itu akan langsung dikabulkan"

Mix sempat mempertanyakan kebenaran hal tersebut tapi otaknya berpikir tidak ada salahnya juga kan mencobanya. Lagipula ada cabang ilmu yang mempelajari hal berbau angka salah satunya bintang jadi hal seperti ini sudah biasa bagi masyarakat. Mix tersenyum tipis dan ia sudah yakin akan mencobanya malam ini.

Mix melanjutkan perjalanannya untuk bertemu dengan teman-temannya di klub theater...

To be continued..
Jangan lupa buat spam comment dan vote ya, terima kasih !!
Happy reading and god bless u <3

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]Where stories live. Discover now