Ep. 2🎋 (1/3)

1.5K 149 8
                                    

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... P'EARTH!!"

"P'BRIGHTT.. P'MIKEE"

Itu adalah gank nya. Berisi 3 orang yang menjengkelkan karena mereka terlihat sok jual mahal didepan para gadis yang menggila di depan mereka. Mereka bertiga selalu saja seperti itu, memasang raut muka kesal karena selalu dikerubungi banyak gadis-gadis cantik.

Hoiiiiiiii, seharusnya para gadis cantik itu berkumpul untuk merebutkanku bukan P'Earth dan temannya itu. Ini sangat membuatku kesal.

Mereka berdua, P'Earth dan P'Bright memasang wajah sombong dan berjalan masuk ke gedung universitas. Berbeda dengan P'Mike, dia sedikit lebih ramah daripada temannya. P'Mike lebih sering tersenyum dan masih menanggapi beberapa fans mereka.

Jika aku tidak salah ingat, P'Bright dan P'Mike bukan berasal dari fakultas managenent tapi kenapa mereka masuk ke gedung itu ?

Oh salah, mereka berdua kembali keluar dan hanya P'Earth yang tetap di dalam gedung. Ingatanku tidak meleset. P'Bright berasal dari fakultas yang sama dengan Win, fakultas kedokteran. Dan P'Mike berasal dari fakultas teknik mesin yang berada tidak jauh dari fakultas ekonomi. Fakultasku dan Khaotung.

P'Bright berjalan melewati kami dan dia tidak tersenyum bahkan tidak melihat kami seolah-olah dia tidak mengenalnya. Sungguh P'Bright dan P'Earth sama-sama menjengkelkan.

Metawin's POV :

"Hallo Phi, iya aku sudah berada di depan gedung fakultas. Phi dimana ya ?"

"Phi ada di depan tangga masuk sebelah ruangan A6, kemarilah"

"Baik Phi"

Orang yang ada di telfonku adalah P'Nua, dia adalah teman jurusanku yang sekarang sedang menitipkan tugasnya kepadaku karena besok siang dia tidak bisa menghadiri kelas. Yang aku tau sih karena ibunya mengalami kecelakaan jadi dia harus pulang ke kampungnya.

Setelah selesai berbicara, aku menutup ponsel dan memasukkannya kedalam saku samping celanaku dan berjalan masuk menemui P'Nua untuk mengambil tugasnya. Di lorong beberapa ruangan aku bertemu beberapa anak gadis yang menyapaku sambil bertingkah seperti kegirangan tapi aku tidak terlalu memperdulikannya. Aku punya alasan untuk itu.

"Phi, aku sudah sampai"

"Ini, aku minta tolong kepadamu ya untuk mengajukan ini kepada dosen. Aku sudah meneliti dan merevisinya beberapa kali jadi aku rasa tidak akan ada kesalahan"

"Oke Phi, besok siang aku akan langsung mengumpulkannya bersama dengan tugasku. Phi fokus saja dengan kondisi ibumu, jangan mengemudi terlalu cepat atau phi bisa menabrak"

"Dai Nong, phi akan berhati-hati. Terima kasih ya"

"Oke Phi, kalau begitu langsung ku tinggal dulu ya. Temen-temenku udah nungguin diluar soalnya"

"Oke Nong"

Setelah itu aku berjalan meninggalkan gedung fakultas sambil membawa tugas P'Nua di tanganku. Aku melihat beberapa kerumunan yang berada di depan fakultas management sampai aku tidak sadar akan sesuatu.

Ada P'Bright sedang berjalan ke arahku..

Tubuhku langsung gemetar, suhu tubuhku naik, konsentrasiku terpecah.

Aduh bagaimana ini, aku tidak bisa mengontrol tubuhku sekarang. Tapi aku tetap berusaha berjalan melewatinya dan dia seperti biasa hanya melewatiku tanpa menyapa atau menoleh. Aku tidak tau harus mengubah diriku seperti apa sehingga membuat P'Bright menyukaiku.

Aku sudah menyukainya sejak aku mendaftar di universitas ini. Saat itu P'Bright membantuku untuk merapihkan buku ku yang jatuh berserakan karena ditabrak seseorang. Tangan kami secara tidak sengaja bersentuhan dan memegang buku yang sama lalu kami saling menatap.

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]Where stories live. Discover now