Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]

Ep.8 🎋 (3/3)

Mix's POV :

Huft, beberapa hari belakangan ini aku memang dipenuhi dengan beberapa kegiatan yang sebenarnya cukup melelahkan tapi aku melakukannya sepenuh hati bersama dengan teman-temanku ini jadi aku menikmatinya.

Kalau tidak salah ingat, hari pementasan theater hanya tinggal 5 - 6 hari lagi, jadi persiapan untuk theater dan bla-bla-bla lainnya tidak sampai satu minggu. Beruntunglah anak ekstra theater sangat cekatan jadi sekarang semua persiapannya sudah selesai. Hanya tinggal actornya saja yang perlu dilatih.

Aku melihat teman-temanku sepertinya stress. P'First dan Khao juga sedikit murung jadi aku punya ide bagaimana jika aku mengajak teman-temanku untuk pergi ke bar karena sudah lama kita semua tidak pergi kesana. Sekali-sekali tak apa lah melepaskan beban.

Aku berbicara dengan P'First tentang ide ku ini dan semoga saja dia menyetujuinya. Aku memulai pembicaraan lagi dan mereka berdua yang awalnya fokus menonton televisi menjadi menghadapku.

"Eum, P'First khab"

"Khab ?"

"Bagaimana kalau besok kita pergi ke bar untuk sekedar refreshing ?"

"Hei, ide bagus, ayo kita kesana"

Untung saja P'First setuju karena bahkan jika aku, Khao dan Win setuju tapi P'First tidak, ya kita tidak akan berangkat. Bagaimanapun juga P'First adalah yang paling tua, akan tidak sopan jika melawan nasihatnya.

"Bagaimana denganmu Khao ?"

"Setuju, sudah lama kita tidak pergi ke bar" -Ucap Khao sambil memakan kuacinya.

"Kalau begitu, aku pesan mejanya sekarang ya, untuk 4 orang kan ?"

"Win ikut ?" -Tanya Khao kepadaku untuk memastikan apakah Win bisa ikut atau tidak

"Entahlah, biar ku kirimkan pesan kepadanya"

Aku mengirim pesan kepada Win untuk bertanya kepadanya apakah dia bisa ikut pergi ke bar atau tidak. Masalahnya seharian ini aku tidak bertemu dengannya jadi aku tidak tau dia berada dimana. Setelah aku mengirim beberapa pesan, untungnya Win langsung membalasnya dan ternyata dia ada di rumah. Untungnya dia setuju jadi gank ku ini bisa pergi dengan lengkap seperti biasa.

Di pertengahan aku mengirim pesan kepada Win, P'First berkata kepadaku bahwa aku seharusnya juga mengajak P'Sing dan P'Krist. Aku setuju dengan pendapat P'First karena P'Sing dan P'Krist sudah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk mempersiapkan pentas theater ini, yah walaupun mereka berdua memang terlihat selalu berkencan tapi mereka juga tetap ikut menyumbang banyak ide dan lain-lain. Jadi mereka berhak ikut.

"N'Win, bagaimana kalau kita mengajak P'Sing dan P'Krist untuk ikut ?"

"P'Sing dan P'Krist ?. Boleh phi, aku akan mengajaknya sekarang ya ?"

"Eum, ajak saja mereka. Urusan bayaran biar mereka urus sendiri"