Ep.9 🎋 (3/3)

592 54 6
                                    

Setelah beberapa menit menunggu, P'Earth masih tetap tidur di pahaku dan aku bisa melihat dengan jelas dari raut wajahnya saja bahwa P'Earth merasa sangat nyaman saat ia tertidur di pahaku jadi aku tidak tega membangunkannya walaupun kakiku kesemutan karena mendapat tekanan dari berat kepalanya.

Aku memutuskan untuk bermain ponselku sebentar dan beberapa menit setelahnya hujan mulai reda. Bertepatan dengan bangunnya P'Earth yang baru saja tertidur pulas.

"Mix maafkan aku, pahamu terlalu nyaman jadi aku ketiduran"

"Sakit sih, tapi tidak apa-apa, phi tertidur sangat pulas"

"Apalagi suasananya dingin, jadi.. yaa.."

"Apaaa.. Ihhh"

Tiba-tiba ponselku berdering seperti ada pesan masuk. Aku langsung melihat ke arah saku celanaku dan merogohnya untuk mengeluarkan ponselku dan membaca pesan yang baru saja masuk. Ternyata itu dari P'Sing.

___________________

P'Singto Klub
Online

N'Mix, kamu sedang berada dimana ?

Di gedung penyewaan kamar phi
Ada apa ?

Ohh gedung penyewaan kamar
Hari ini kamu bisa ke klub ?

Bisa phi, setelah hujan cukup reda aku akan segera kesana

Oke khab N'Mix
Phi tunggu ya

Khab, P'Sing

_______________________

Tunggu, aku baru sadar..
Kenapa gaya chat P'Sing berbeda ?. I-ini seperti.. Huft.. P'Krist. Sudah jelas ini P'Krist yang mengirim pesan

Kalau ini adalah P'Singto, dia akan langsung menyuruhku untuk kesana tidak perduli hujan badai atau apapun. Tapi saat aku meminta untuk berangkat kesana saat hujan reda, dia menyetujuinya. Akan sangat aneh jika ini benar-benar P'Singto. Hahahah.

Karena hujan juga sudah berhenti, aku memutuskan untuk berbicara kepada P'Earth soal aku harus pergi ke klub karena aku tidak mau menjadi sasaran amarah P'Sing yang menyeramkan itu.

"P'Earth khab"

"Khab N'Mix ?"

"Eum, aku harus pergi ke klub setelah ini"

"Ohh, pergilah, tidak apa-apa"

"Lalu phi bagaimana ?"

"Aku akan menunggu disini sebentar, setelah ini aku harus bertemu temanku"

"Oh begitu, okelah, aku harus pergi sekarang, aku tidak mau menjadi sasaran amarah P'Sing"

"Eum, tidak apa-apa. Berhati-hatilah N'Mix"

Perasaanku bertambah semakin aneh jika P'Earth terus menerus seperti ini. Lama kelamaan aku bisa benar-benar jatuh cinta.

"Khab Phi, aku duluan ya"

"Eum, okee"

Aku mengambil tas yang terletak tidak jauh dari tempat aku duduk kemudian aku langsung pergi meninggalkan ruangan menuju klub. Aku turun tangga kemudian keluar dari gedung dan segera berjalan melalui jalan utama agar bisa sampai lebih cepat.

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang