Ep.6 🎋 (1/3)

731 78 11
                                    

Haii readers !

Huft, maafin author ya beberapa hari yg lalu ga bisa update soalny rl author lagi sibuk banget, banyak yg harus di urus jdi gaada waktu buat lanjutin :)

Tapi sekarang udh lumayan longgar jdi author bisa lanjut biar segera selesai ceritanya dan full release.

Jangan bosen dulu ya, work yg ini belum sampai adegan inti, masih awal² dulu oke. Dan scene NC nnti author kasih warning dulu soalnya author dibilangin mending kasih warning aja oke.

Dan, jangan lupa buat easter egg nya wkwk.
Anw, yuk lanjut-!!

______________________

Hujan yang turun saat itu mulai berubah menjadi semakin deras. Awan hitam yang awalnya terletak di timur, sekarang sudah berada di atasku yang membuat udara berubah menjadi semakin dingin. Tapi tidak dengan hatiku karena ada P'Bright yang menghangatkannya. Kami berdua masih berada di dalam mobil dan kami memutuskan untuk segera pulang. Tapi seseorang memberiku pesan, yaitu Mix, temanku. Dia memintaku untuk menjemputnya sekalian pulang ke condo.

___________________

Mixxiw
Online

Win, kamu masih ada di kampus ?

Eum, aku masih ada disini.
Di parkiran.

Bisa tolong jemput aku ?
Aku ada di depan fakultas bersama khao.
Hujannya begitu deras, kami terjebak.

Baiklah, aku akan segera kesana
Tolong tunggu sebentar

Okee, khob jae naa phean

Khabb.

_________________________

Mix dan Khao terjebak huja di depan fakultasnya, aku harus menjemput mereka sekaligus mengantar P'Bright untuk pulang ke condo. Tapi aku tidak akan melakukannya sekarang. Ada hal lain yang harus aku lakukan terlebih dahulu untuk memulai rencanaku.

Menjadikan P'Bright sebagai tutor pribadiku.

Aku serius dalam hal ini sekarang.

P'Bright sedang melihat kearah kaca yang bagian luarnya sudah dibasahi oleh hujan deras. Entah dia melihat apa tapi memandangnya dari sisi ini membuat dirinya terlihat sangat tampan bagiku.

"Eum, P'Bright krub." (aksen sopan)

Aku tiba-tiba menjadi gugup dan aksenku berantakan.

"Ada apa N'Win ?. Katakan saja, tidak perlu terlalu sopan jika bersamaku."

Sial, dia begitu manis.

"E.. Aku.."

"khab ?."

"Aku merasa kesulitan dalam beberapa bab, aku sudah berusaha mempelajarinya sampai mataku sedikit memerah tapi aku tetap tidak bisa mengerti apa yang dimaksud oleh bab itu"

"Lalu, apa ?."

"Eum, kalau P'Bright tidak keberatan. Bolehkah Phi menjadi tutor pribadiku ?. A-aku akan membayar phi, tidak akan gratis. Bagaimana ?."

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]Where stories live. Discover now