Ep. 15 🎋 (2/3) 💔

929 50 21
                                    

Author's POV :

"Akhirnya kita sampai, sepertinya acaranya akan segera dimulai"-Ucap Win sambil mematikan mesin mobilnya.

"Aku baru ingat jika daerah ini dekat dengan gedung klub kita, apa kalian nanti mau mampir kesana ?"-Ucap First

"Boleh phi, acara pementasan kita juga besok kan jadi boleh lah kita melihat kesana sebentar"-Jawab Mix

"Eum, aku juga tidak keberatan"-Sahut Khao

"Kalau begitu kita kesana setelah pementasan saja phi, biar tidak terburu-buru"-Lanjut Win

"Okelah kalian semua setuju ya, nanti kita akan mampir kesana. Sekalian aku ingin mencari oleh-oleh untuk P'Sing dan P'Krist"-Jawab First

Setelah itu mereka semua turun dari mobil dan berjalan kedalam acara yang sudah mulai ramai dikunjungi oleh anak kampus. Mereka semua berpakaian bebas dan bersenang-senang karena banyak sekali bazar yang menjual berbagai macam hal. Mulai dari baju, aksesoris, makanan bahkan ada stan yang melayani permainan seperti lempar bola, menjatuhkan kaleng dan lain-lain. Suasana saat itu begitu meriah, di setiap sudut terlihat senyum yang menggembirakan.

Win, First, Khao dan Mix pun tidak tinggal diam. Mereka mencoba berbagai stan dan membeli beberapa camilan yang begitu menggiurkan. Khao ingin mencoba mainan lempar bola. Sedangkan Win dan Mix membeli makanan karena mereka lapar. First sibuk melihat baju-baju bagus yang dijual di stan bersebelahan dengan stan makanan.

Setelah membeli beberapa makanan, Mix dan Win berjalan menuju stan yang dikunjungi oleh First untuk menawarkan makanan yang baru saja mereka beli. Ternyata First juga sudah selesai memilih baju jadi mereka bertemu di tengah acara.

"Phi, aku membeli ini, apa phi mau ?"-Mix menawarkan jajanan kecil di tangannya kepada First

"Eum, tentu"-First dengan senang hati mengambil makanan tersebut dan melahapnya.

Win yang masih mengunyah pun bertanya
"Phi beli apa barusan ?"

"Ohh ini, aku membeli beberapa baju untuk adikku di rumah, ia menginginkannya tapi aku belum sempat membelikannya waktu itu jadi aku membelikannya sekarang"

"Hoih, selera phi sangat tinggi ya, bahan ini sangat dingin dan modelnya bagus"-Jawab Win sambil memegang tas yang berisi baju milik First

"Eum, aku tadi memilihnya dan aku menyukainya"

"P'First, nanti kalau aku membeli baju, ikutlah denganku ya, aku tidak terlalu bisa memilih baju"-Jawab Win sambil mengunyah makanannya seperti bayi

"Hoih, baju yang kamu pilih kan pasti Louis, Gucci dan lain-lain, semuanya bagus dan mahal jadi tidak perlu dipilih lagi kan"-Ucap First bercanda

"Phi jangan mengejekku seperti itu hahahha"

"Oh iya, dimana Khao ?. Kalian tidak bersamanya ?"

"Itu phi, dia sedang asik bermain"-Jawab Mix sambil menunjuk stan yang dikunjungi Khao

"Ohh, yasudah biarkan dia bersenang-senang. Hahaha"

Tiba-tiba seseorang menyela pembicaraan mereka.
"Permisi, apa aku mengganggu ?"

Win, First dan Mix menoleh ke seseorang yang baru saja mendekat ke arah mereka dan wajah First menunjukkan reaksi terkejut.
"Hoihhhh, P'Fluke !!!"

Ternyata orang yang menyela pembicaraan mereka adalah Fluke, nama lengkapnya adalah Fluke Pusit Dittapisit. Ia adalah kakak angkatan yang sangat dikagumi olrh First karena kepintarannya dalam fisika. Fluke pernah beberapa kali mengikuti olimpiade internasional dan menjadi juara pertama.

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]On viuen les histories. Descobreix ara