O40

30 1 0
                                    

JANGAN LUPA STREAMING M/V "WAYO" BANG YE DAM !!

****


Dengan langkah gontai, Yedam berjalan memasuki area kafe kecil itu. Tujuannya saat ini bukan untuk mengejar sang mantan kekasih lagi, melainkan untuk sekedar mengosongkan pikiran.

Yedam duduk di kursi dekat jendela yang mengarah langsung ke jalan raya. Sembari menatap lalu lalang kendaraan diluar sana, Yedam bersenandung kecil.

Sampai akhirnya, salah satu pegawai menghampiri untuk bertanya apa yang akan Yedam pesan hari ini.

Yedam tersenyum kecil sembari mengucapkan pesanannya. Kemudian ia kembali menatap jendela.

Entah mengapa, hari ini terasa begitu berat baginya. Mungkin karena Jiheon telah pergi meninggalkannya (?)

Yedam juga bingung.

Sekarang, apa yang harus ia lakukan?

"Ini kak, pesanannya."

Tidak terasa Yedam telah terlalu lama memikirkan hal random sampai seorang pegawai lain menyerahkan pesanannya.

"Ah, okay. Terimakasih," ucap Yedam.

Pegawai itu membungkuk. "sama-sam——— ehh kakak yang kemarin, 'kan?? Mau ketemu mba Jiyoung ya? Sebentar, saya——"

"Ga usah, ga usah!! Gue kesini ga nyari Jiyoung kok, santai aja."

Pegawai itu mengangguk-angguk faham.

"Btw disini bisa karaoke ga?" tanya Yedam kepada pegawai itu.

"Bisa kok, kak! Disana ada panggung kecilnya. Kalo kakak mau, bisa langsung kesana ngisi lagu. Karena sampe saat ini belum ada yang jadi pengisi live music tetap. Semaunya orang aja," pegawai itu terkekeh pelan.

Yedam mengulum senyum. Kali ini ia akan melampiaskan semuanya lewat lagu, seperti biasanya.

Setelah pegawai itu pergi, Yedam menyeruput kopi nya sedikit lalu berjalan menuju panggung kecil itu. Meminta izin kepada salah satu pegawai disana, dan kemudian menaiki panggung setelah mendapat izin tersebut.

Yedam memejamkan matanya sejenak. Meraih gitar yang sudah kafe itu persiapkan dan menaruhnya di pangkuan. Sempat menggenjreng sekali untuk memastikan kunci-kunci nya.

Saat mendongak, Yedam tak sengaja melihat Jiyoung sedang tertawa berdua bersama lelaki kemarin yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya.

Merasa suasana makin panas, Yedam berubah pikirann untuk menyanyikan sebuah lagu yang baru saja ia buat waktu itu.

Jrengg!!




Suara genjrengan gitar Yedam membuat seluruh orang yang ada disana menarik perhatian mereka pada Yedam. Setelah menarik napas dan mengeluarkannya perlahan, Yedam memulai aksi nya.

Nae shigyeneun meoljjeonghande shiganeun meomchweoitgo
Mweo hana dweneun ge eomne nae moseubi useuweo
Hayeomeopshi kiweotteon dulmane sesangeseon
Deonggeureoni na honja yeogi namgyeojyeo isseo

Jeo haneurege nan mureobogo shipeo yeah
Saranghandan mareun eotteon uimiyeosseo
Nae sesangeseo eomneun geon neoppuninde
Da ireun geotcheoreom neukkyeojyeo
Ireon naege, dodaeche

Waeyo waeyo waeyo
Neo eopshin wae naneun andwenayo
Dodaeche waeyo waeyo waeyo
Just tell me neo anim andwenayo

Yeoldu shi neomeoseo daeum nari dwemyeon
Jogeum meoreojyeo isseulkka
Yeah sumeul chamgo neoran
Hoheubgireul ttemyeon
Gyeondyeonael su isseulkka oh baby

Jeo haneurege nan mureobogo shipeo yeah
Saranghandan mareun eotteon uimiyeosseo
Nae sesangeseo eomneun geon neoppuninde
Da ireun geotcheoreom neukkyeojyeo
Ireon naege, dodaeche

Waeyo waeyo waeyo
Neo eopshin wae naneun andwenayo
Dodaeche waeyo waeyo waeyo
Just tell me neo anim andwenayo
Wae urin andwenayo

Nae gyeote isseo jul su eomni
Just stay with me
Maleopshi neoreul itgo gidarindamyeon
Unmyeongcheoreom
Dashi mannal su itgenni
Gogaerado answer me
Geojishirado answer me answer me

Waeyo waeyo waeyo
Neo eopshin wae naneun andwenayo
Dodaeche waeyo waeyo waeyo
Just tell me neo anim andwenayo
Wae urin andwenayo

Bye goodbye bye
Bye goodbye bye
Wae urin andwenayo
Bye goodbye bye
Bye goodbye bye


Selesai menyanyikan lagu itu, Yedam turun dari panggung kecil dan berniat untuk pulang ke rumah. Merasa lega telah menyampaikan suara hatinya, Yedam menghela napas pelan. Sebelum tangan seseorang menariknya untuk kembali duduk.



Itu Jisung. 



Lelaki yang mengaku-ngaku sebagai pacar Jiyoung saat ini. Cowok itu duduk dihadapan Yedam. "Maaf, gue pengen ngomong sebentar sama lo."

"Ga usah, gue udah ga peduli tentang pacar lo. Jaga dia baik-baik, gue percaya sama lo," ucap Yedam.

"Bro! Sebentar," cegah Jisung lagi.

"Jiyoung amnesia," ucap Jisung lagi membuat langkah Yedam terhenti tiba-tiba. Ia berbalik dan kembali menghadap Jisung.

"Maksud lo?"

"Ya, jadi waktu itu gue bawa dia ke rumah sakit karena dia ngalamin kecelakaan parah dan hampir gaada yang tau identitas dia. Akhirnya gue inisiatif buat bawa dia ke rumah sakit sendiri sebelum dokter bilang kalau dia dinyatakan amnesia total. Dia ga kenal siapa-siapa waktu itu, makanya gue bawa dia ke apartemen gue. Gue jagain dia ampe sembuh. Dan entahlah, setelah beberapa tahun kemudian dia tiba-tiba bilang ke gue kalau dia mau balik ke kota asalnya, disini. Gue akhirnya nurutin kemauan dia buat kesini. Sampe disini, dia ngarahin gue ke rumah pemilik kafe ini. Kayaknya ingatan dia udah benar-benar pulih. Tapi gue salah. Ternyata dia cuma ingat pemilik kafe ini dan keluarganya aja. Dia bahkan ga ingat orang-orang disini, termasuk lo.

Setelah mendengar penjelasan Jisung tadi,  Yedam merasa sedikit bersalah selama ini. Ya, ia gagal dalam menjaga Jiyoung sampai ada cowok sebaik Jisung yang mau menolong Jiyoung saat itu. Yedam pun mengangguk angguk sembari tersenyum. 

"Makasih ya, bro. Lo udah jagain dia," ucap Yedam tulus.

Jisung tersenyum manis. "Oh iya, lo kenal cewek yang tiap sore kesini? Dia pake baju seragam yang sama kayak lo soalnya."

"Siapa?" bingung Yedam. Anak sekolahnya pasti banyak juga kan yang nongkrong disini? Bukan cuma satu atau dua orang saja.

"Gue ga tau namanya siapa. Tapi dia berkali-kali teleponan sama seseorang sambil manggil-manggil nama lo. Sering juga nangis sendirian. Jiyoung selalu nemenin dia kalo lagi nangis. Nama lo, Yedam 'kan?" 

Yedam mengangguk kuat. Saat itu juga, pikirannya langsung tertuju kepada Jiheon. 







Apa itu Jiheon?







sebentar lagi ending >_<huhuu gamau pisah sama yedam :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebentar lagi ending >_<
huhuu gamau pisah sama yedam :(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHY || Bang Ye Dam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang