O35

12 1 0
                                    

JANGAN LUPA STREAMING M/V "WAYO" BANG YE DAM !!

****

Dibawah langit berawan, seorang lelaki berseragam sekolah duduk di sebuah kursi yang terletak di depan kafe.

Ya, siapa lagi kalau bukan Yedam. Lelaki berparas tampan itu kini sedang menunggu seorang gadis cantik yang sudah lama ia nantikan kehadirannya.

Tapi pas dateng, timingnya ga tepat banget.

Yedam bahkan udah punya pacar.

Gapapa, Yedam cuma pengen nanya alasan gadis itu pergi dulu. Cuma itu aja kok, temen-temen .......

Dengan mata yang masih mencari-cari keberadaan gadis itu dan tangan yang mengetuk-ngetuk sebuah meja kecil dihadapannya, akhirnya Yedam menemukan sosok itu.

Ternyata benar, Jiyoung sudah kembali ke kota ini.

Yedam tersenyum kecil melihatnya. Ada sedikit rasa senang dihatinya. Namun tetap saja, Yedam masih harus memikirkan perasaan Jiheon.

Jujur, keputusannya menjauhi Jiheon mungkin tidak baik untuknya, juga untuk Jiheon. Tapi, entahlah. Yedam hanya ingin Jiheon tidak sakit hati melihatnya kembali mengejar Jiyoung meskipun hanya untuk bertanya kenapa.

Dalam hati kecilnya, Yedam terus bertanya-tanya. Apa alasan Jiyoung pergi meninggalkannya dulu. Mengapa gadis itu begitu mudahnya pergi tanpa pamit kepadanya?

Yedam mengusap wajahnya. Ketara sekali jika ia sangat merindukan sosok itu. Namun apa daya. Ia juga sebenarnya masih sangat mencintai Jiheon.

Keliatan banget buaya nya.

'Micheogane naneun micheogane~'

Yedam beralih menatap ponselnya. Nada dering yang lelaki itu khususkan untuk sahabat-sahabatnya berbunyi nyaring.

Tanpa berpikir panjang, Yedam mengangkat panggilan itu. Terlihat wajah datar Jihoon dan Junkyu di layar ponselnya.

Ya, kedua sahabatnya itu membuat panggilan video.

Yedam yang masih sangat malas berbicara hanya bisa terdiam menatap kedua sahabatnya. Menunggu mereka, atau salah satu dari mereka membuka suara.

"Dimana?" tanya Jihoon dengan mata yang hampir menghilang karena lelaki itu menyipitkannya sembari menatap Yedam.

"Kenapa?" Yedam bertanya balik.

Jihoon dan Junkyu memutar kedua bola mata mereka. "Kaga usah pura-pura cuek kayak gitu. Kenapa? Cerita anjir. Kalo lo diem, gimana kita bisa bantu???" sengit Junkyu.

Seolah tahu Yedam sedang ada masalah, Junkyu dan Jihoon kembali bersikap serius. Keduanya memang sering kali lebih mengerti perasaan Yedam dibandingkan teman-temannya yang lain.

Yedam menghela napas panjang. "kemaren gue ngajak lo, lo nya ga mau. Gue tau juga Jihoon lagi sibuk sama acara keluarganya. Makanya gue kaga cerita-cerita ke kalian. Gue kira lo pada masih sibuk."

Mendengar keluhan itu, Junkyu dan Jihoon merasa sedikit tidak enak. "sekarang udah engga, lo bisa cerita ke kita. BURUAN!!"

"Alahh kelamaan, Ji. Sekarang lo dimana? Kita kesana," ujar Junkyu.

Yedam menggeleng kuat. "gue mau nyelesain ini sendiri dulu. Ntar gue cerita di chat."

Kini, Jihoon dan Junkyu yang menggeleng-geleng tak setuju. "di telpon aj——"


WHY || Bang Ye Dam Where stories live. Discover now