OO5

39 3 0
                                    

JANGAN LUPA STRE4MING M/V "WAYO" BANG YE DAM :))

****

"Lagi gibahin gue?" Yedam mengangkat satu alisnya. Menatap intens kearah dua gadis dihadapannya.

Ayla meneguk ludah kasar. Ia tak mampu berkata-kata. Gimana bisa, lagi gibahin eh orangnya tiba-tiba muncul? Malu ga?

Malu lah masa engga.

Sementara Jiheon mengerutkan kedua alisnya. Merasa asing dengan cowok yang terduduk disampingnya. Jiheon terus menatapnya, membuat Yedam resah sendiri.

"Ngapain liatin gue? Suka lo sama gue?" celetuk Yedam.

Jiheon tersentak. "Dih ge-er banget anjir," ujarnya membuang muka.

Ayla memajukan wajahnya ke telinga Jiheon. "Itu kak Yedam, Heon." bisiknya.

"Ngapain bisik-bisik? Ngomongin gue lagi?" Yedam berdiri dan bersandar didinding. Matanya terus menatap kedua gadis itu. Terutama Jiheon.

Ayla menggeleng kuat. "Engga kok, kak. Kita lagi ngomongin tugas. Suer deh."

Yedam terkekeh. "Lo Ayla, kan?" tunjuknya pada Ayla.

"I-iya, kak."

Yedam mengangguk-angguk. "Dicariin Asa, kangen katanya," ujarnya kemudian berlalu meninggalkan kedua gadis itu.

Ayla terpaku. Ia menatap Jiheon. "Heon, denger ga barusan?"

"Denger. Bohong dia pasti, mana mungkin kak Asa kangen sama lo," cibir Jiheon.

"Yeuhh, iri bilang!"

"Gue? Iri sama lo?" Jiheon berdecak. "Gak banget."

"Bodo ah, gue seneng banget kak Asa ngangenin gueee!!" Ayla gemas sendiri membayangkan wajah Asahi.

Jiheon yang malas hanya memutar kedua bola matanya.

"Heon, istirahat anterin gue ke kak Asa ya!"

*****

"HARUTOO!!"

"Apaan sih, Heon!" Haruto tersentak.

"Pulpen gue manaa?!"

"Tadi di pinjem Wawan," ujarnya melirik kearah Junghwan yang sedang sibuk bermain game bersama Jeongwoo.

Jiheon menghampiri Junghwan. "Wan, pulpen gue mana?"

"Fitnah lagi nih pasti si Haruto Watanabe," gumamnya. Matanya masih fokus menatap ponsel.

"WANN!!"

Junghwan berdecak. Ia menaruh ponselnya, menatap Jiheon kesal. "Fitnah, Heon! Gue ga ada minjem pulpen lo!"

"To! Tanggung jawab woy!" Junghwan memanggil Haruto.

Jiheon yang sudah sangat kesal kembali menghampiri Haruto yang kali ini sedang senyam-senyum menatapnya.

WHY || Bang Ye Dam Where stories live. Discover now