O17

10 3 0
                                    

JANGAN LUPA STREAMING M/V "WAYO" BANG YE DAM :))

****

Saat perjalanan menuju kafe dekat rumahnya, Junghwan terus saja larut dalam pikirannya sendiri. Lelaki pecinta donat itu masih berpikiran kalau-kalau kak Jiyoung, mantan kekasih kakaknya itu telah kembali.

Jiheon yang berada di belakang Junghwan sedari tadi memanggil lelaki itu. Mereka berdua memang memutuskan untuk pergi bersama ke kafe itu.

"WAAANN??!" panggil Jiheon lagi.

Junghwan tetap tidak menjawab. Mungkin karena lelah, Jiheon jadi terdiam malas.

Saat mereka sampai dan turun di kafe itu pun, Junghwan masih terus terdiam membisu. Membuat Jiheon merasa aneh.

"Wann??" Jiheon menepuk lengan Junghwan saat lelaki muda itu baru saja turun dari motor besarnya.

"Apaan?"

"Lo ga papa?" tanya Jiheon sembari menatap wajah itu.

Junghwan berhenti sejenak. Ia menatap Jiheon lekat kemudian menggeleng pelan. "It's okay. Why?"

"Lo keliatan lagi mikirin sesuatu. Kalo ada masalah, lo bisa cerita ke gue, Wan." kata Jiheon.

Junghwan menoyor kepala Jiheon pelan. "cielahh, udah kek apa aja lo."

"Hahaha, yuk masuk!" ajak Jiheon mendorong tubuh Junghwan untuk memasuki kafe tersebut.

Ketika sampai di dalam, Junghwan mengedarkan pandangannya. Ia kagum ternyata pemilik kafe masih setia memilih dekorasi yang pas untuk para anak muda seperti dulu, waktu Jiyoung masih bekerja disana.

"Ke sana!" tunjuk Jiheon pada keempat temannya, dan satu lagi adalah Wony, kekasih baru Haruto.

Junghwan dan Jiheon menghampiri mereka, bergabung bersama.

Jiheon yang kelewat excited melihat Wony, teman kecilnya itu segera memeluknya erat.

Mereka berpelukan sangat lama. Karena jarang sekali berkomunikasi, mereka jadi lebih berjarak.

"Ekhemm," Haruto berdehem keras.

Kedua gadis yang sedang berpelukan itu tersentak dan melepas pelukan mereka. Wony menatap Haruto. "Kamu kenapa? Mau minum?" tanyanya.

Haruto tersenyum kecil sembari menggeleng pelan. "Engga, kayaknya kamu lebih suka meluk Jiheon daripada aku, ya?"

"Astaga, Ruto! Aku kira kenapa!!" Wony menepuk-nepuk lengan Ruto. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman manis.

"Najis mit amit ya Tuhan bucin banget sialan," umpat Jeongwoo menengadahkan wajahnya keatas. Tak sanggup melihat keuwuan kedua insan dihadapannya ini.

"Istigfar banyak-banyak sumpah dah bulol," Doyoung ikut-ikutan.

Sementara itu, Ayla dan Jiheon saling menatap. Merasakan hawa bucin di sekitar mereka.

Brakkk!!

"Haruto, Wony, kalian ga tau apa kita jomblo? Bisa-bisa nya uwu di depan kita! Ga terima gue, ga terimaa!!!" Ayla berdiri menepuk meja keras.

WHY || Bang Ye Dam Where stories live. Discover now