O34

7 1 0
                                    

JANGAN LUPA STREAMING M/V "WAYO" BANG YE DAM !!

****


guys, doa buat doyoung dulu yuk semoga doy cepet sembuh dari covid :( sebenernya aku ngedrop banget makanya ga nulis 2 hari ini. skrg udah agak mendingan dan pas buka tweet malah denger kabar doy positif :( sedih banget. bismillah sembuh yaa doy ♡♡

****

"Gimana? Jadi pulang bareng?" Ayla bertanya kepada Jiheon siang itu. Pelajaran telah usai dan kedua gadis itu masih berada dikelas. Bersama Jeongwoo dan Junghwan yang masih sibuk push rank. Sementara Haruto dan Doyoung sudah pulang duluan tadi.

Jiheon menggeleng pelan. "ga dibales."

"Masa sih?" Ayla menyodorkan kepalanya untuk melihat layar hp Jiheon. Memang benar, ceklis 2 tapi Yedam belum membalasnya.

"Dah lah gue balik sendiri aja," Jiheon yang masih ngambek tiba-tiba berdiri dan berjalan keluar sembari menghentakkan kakinya.

"Kenapa?" Junghwan menatap Ayla.

"Chatnya ga dibales sama kak Yedam. Ngambek anaknya."

"Ga jadi pulang bareng?" Jeongwoo ikutan nimbrung.

"Ya orang ga dibales pasti ga jadi lah!" sahut Ayla kesal juga. Gadis itu merangkul tasnya dan berjalan keluar kelas.

"Sono anterin, gua mau ke ruang musik soalnya," suruh Jeongwoo menyenggol lengan Junghwan.

Tak menjawab apa-apa, Junghwan segera mengambil tasnya dan berlari keluar kelas. Berniat mengejar Jiheon.

"Wann??"

Junghwan menghentikan langkahnya ketika melihat Nayla menghampirinya. "Kenapa, kak?"

"Abang lo kenapa deh? Tadi di kelas diem mulu anjir. Diajak ngobrol sama temen-temennya juga ga nyaut. Kayak ....." Nayla menjeda kalimatnya. "kayak Yedam yang dulu."

Junghwan terdiam. Sebenarnya lelaki itu juga ikut merasakan perubahan sikap Yedam lagi. Walaupun tadi pagi mereka sempat tertawa bersama. Tapi rasanya beda.

"Mungkin lagi ga mood kali kak," ujar Junghwan berusaha menutupi semuanya.

Nayla mengangguk-angguk paham. "eh, itu gebetan lo tadi jalan sendiri ke halte. Emang Yedam ga nganter dia pulang? Semalem dapet kabar kan lagi rame mereka resmi pacaran."

Junghwan mengalihkan pandangannya ke halte. Dan benar saja, Jiheon sedang terduduk manis disana bersama dengan beberapa anak yang akan naik bus juga.

"Iya makanya Wawan mau nganterin Jiheon. Tadi dia bilang katanya kak Yedam ga bales chatnya, makanya anaknya ngambek."

"Yaudah gih buruan samperin!" suruh Nayla mendorong lengan Junghwan pelan.

"Kak Nay pulang sama siapa?"

"Sama Papa," jawab Nayla pelan. Gadis itu tersenyum manis. Menyuruh Junghwan untuk segera menghampiri Jiheon disana.

Akhirnya, Junghwan menurut. Cowok itu mengambil mobilnya terlebih dahulu di parkiran dan mengarahkannya ke halte sekolah.

Membunyikan klakson mobilnya, membuat seluruh orang yang ada disana berjengit menatapnya. Begitupun dengan Jiheon.

WHY || Bang Ye Dam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang