🔅 24 (re-write)

Start from the beginning
                                    

Doyoung mengangguk lalu meminum minumannya terlebih dahulu setelah itu ia langsung memotong burger pesanannya yang berukuran lumayan besar itu "Terimakasih, wahh ini sangat besar" Ucapnya.

Taeil menatap Doyoung yang mulai menggigit burgernya dan mengunyahnya dengan lahap sampai kedua pipinya mengembung reflek membuatnya langsung terkekeh karena gemas "Ada apa? Kenapa tidak makan?" Tanya Doyoung pada Taeil yang masih belum memakan burgernya.

Taeil terkekeh seraya menggelengkan kepalanya lalu ia pun mendekatkan tangannya pada wajah Doyoung dan menyeka bibirnya yang terkena noda saus dari makanannya "Aku tidak suka melihat yang berantakan" Ucapnya lalu menjilat jempolnya.

Doyoung terdiam saat ia melihat tangan Taeil menyeka bibirnya ia langsung mengemut bibirnya sendiri dan mengelapnya menggunakan tisu, dan ia langsung melirik kanan kirinya khawatir seseorang melihatnya salah tingkah.

⧽⧽⧽⧽


"Kau pernah kesini?" Tanya Taeil pada Doyoung.

Setelah makan siang Taeil langsung mengajak Doyoung untuk berjalan jalan di area mall sebentar memanfaatkan waktu luangnya, ya kapan lagi ia bisa berjalan jalan dengan seseorang seperti ini?

Doyoung mengangguk "Saat aku masih menjadi anak kuliahan, setiap pulang kelas kami selalu mampir kesini untuk membaca komik dan makan samgyeopsal bersama"

"Ahh aku jadi merindukan Lee Taeyong, dia senior ku di kampus tapi kami sudah seperti teman sebaya dia selalu memperhatikan ku dengan baik, tapi aku tidak tahu dimana Lee Taeyong sekarang" Ucap Doyoung.

Taeil menghentikan langkahnya lalu menatap Doyoung yang juga menghentikan langkahnya seraya menatapnya dengan bingung "Kau kenal Taeyong? Lee Taeyong? Anak dari Jaejong?"

Doyoung tampak terkejut lalu mengangguk seraya menutup mulutnya "Eoh, apa kau kenal dia juga? Dia teman kuliahku, beberapa tahun yang lalu dia bilang padaku akan meneruskan karirnya sebagai model di Jepang"

"Ahh pantas saja Jaehyun bilang pertemuannya dengan Taeyong tidak terduga, Dia sudah menikah Lee Taeyong teman mu" Ucap Taeil membuat Doyoung membulatkan matanya.

Benar benar aneh, kenapa semuanya begitu tiba tiba dan mengejutkan "Taeyong sudah menikah?"

Taeil mengangguk lalu melihatkan foto sebuah keluarga di handphonennya "Le Taeyong yang kau maksud ini kan?"

"Ash shi- Lee Taeyong kau pasti bercanda" Ucap Doyoung masih belum percaya dengan berita mendadak ini.

"Bahkan anak anaknya pun ada di sekolah yang sama dengan Yangyang, kau tidak menyadari itu kan?" Ucap Taeil.

Doyoung mengangguk "Dia tidak pernah mengenalkan orang padaku, ya aku tahu dia bilang dia menyukai laki laki tapi aku tidak tahu kalau dia akan menikah dan punya anak 2?" Ucap Doyoung.

"Sebenarnya 3, anak bungsu mereka masih sangat kecil" Ucap Taeil kembali membuat Doyoung terkejut.

"Ini benar benar mengejutkanku, apa semua selebrita begitu? Merahasiakan hubungannya?" Ucap Doyoung sedikit kesal dengan berita yang ia dengar mengenai sahabatnya yang sudah lama menghilang itu.

Taeil terkekeh seraya berjalan di samping Doyoung "Kapan kapan jika kau mau aku bisa mengantarmu bertemu dengannya, dia masih aktif di dunia model"

Doyoung mengangguk lalu menolehkan kepalanya saat telinganya mendengar suara ramai dari arah game zone yang sering ia datangi dulu bersama Taeyong dan teman temannya yang lain, dulu dirinya masih bisa menikmati masa SMA dan kuliahnya dengan sangat bebas dan menyenangkan.

"Ingin kesana?" Tanya Taeil padanya.

Doyoung menoleh lalu menggelengkan kepalanya seraya tertawa "Ahaha tidak"

Taeil tersenyum dan langsung menarik tangan Doyoung membawanya masuk ke dalam game zone "Masih banyak waktu, mumpung kau bersama ku kau bisa melakukan apapun yang kau mau"

Doyoung menatap tangannya yang di gandeng oleh Taeil lalu bibirnya tersenyum kecil "Berikan aku 1 kartu" Ucap Taeil pada wanita kasir dan memberikan credit card nya.

Wanita kasir itu tersenyum lalu menyiapkan kartu bermainnya dengan ramah "Tentu saja, biar aku isikan kartunya"

Setelah terisi dengan pembayaran yang full wanita itu memberikan kartunya pada Taeil "Ini ambil dan bersenang senanglah kesana" Doyoung menatap kartu yang ada di tangan Taeil lalu menatap wajahnya dengan wajah tidak enak.

"Kenapa? Mau aku temani? Ayo" Ucap Taeil sambil mendorong tubuh Doyoung untuk memilih berbagai game yang akan dimainkan.

Doyoung melihat lihat semua permainan yang ada dan ia langsung tertarik pada satu permainan dimana ia harus memukul tikus tikus yang muncul dari beberapa lubang, ia langsung menggesekkan tiketnya dan mulai memegang palunya dan bersiap untuk memukul tikus tikus itu.

Sedangkan Taeil hanya memperhatikan Doyoung yang begitu semangat memegang palunya, lain kali ia akan mengajak Yangyang dengan Winter juga untuk bersenang senang disini.

Dang!

Tikus itu muncul tepat di hadapan Taeil "Oh ini dia!" Ucap Taeil sambil menunduk untuk melihat tikusnya lebih dekat, tidak sadar ada Doyoung yang semangat akan memukulnya sampai sampai kakinya tersandung pada roda mesin.

Dug!

Cup!

Taeil terdiam ketika bibir Doyoung menempel di pelipisnya dengan sempurna, ia langsung menolehkan wajahnya melihat Doyoung yang begitu dekat dengan wajahnya.



To be continued...



Ilustrasi :

Ilustrasi :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[END] I Want Perfect Family | ILYOUNGWhere stories live. Discover now