26. Iri Bilang Bos!

1.1K 98 11
                                    

°
°
°
°
°°°

Happy reading!

🍄


Entah kenapa hari ini terasa membosankan bagi Elsa maupun Regan. Kebetulan hari ini Regan memang meliburkan diri dan menumpahkan semua pekerjaannya kepada Adit dan Tino. Alhasil membuat kedua pria itu harus mengumpat terlebih dahulu sebelum pasrah mengerjakan pekerjaan Regan yang tidak sedikit itu.

Lain dengan Elsa yang tengah duduk selonjoran di karpet tebal sembari menonton televisi, hari ini entah kenapa Regan sangat baik kepadanya. Tumben tidak memarahinya karena ia bermalas-malasan.  Namun, ternyata menjadi malas itu membosankan untuk Elsa. Yang biasanya banting tulang nyapu  ngepel sana sini hari ini malah hanya rebahan dan rebahan saja.

Elsa menatap malas ke arah TV yang sedang menayangkan iklan. Dan di lain sisi Regan turun dari kamarnya setelah menelpon dan berdebat dengan adiknya karena masalah pekerjaan.

Ia melihat Elsa yang tengah berbaring dengan daster batik seperti biasanya, namun kali ini Elsa menggerai rambutnya membuat Regan mengembangkan senyumannya.

Ia kembali melanjutkan langkahnya ke arah dapur untuk membuat secangkir kopi guna sedikit menenangkan pikirannya, tak lama ia kembali namun langkahnya bukan menuju ke kamar melainkan ke arah di mana Elsa tengah berada.

Regan duduk lalu menaruh cangkir kopi itu di meja tepat di hadapannya.

"Bos?" Elsa beranjak dari rebahan nya, menatap sedikit takut pada Regan karena ya memang ia tidak enak bermalas-malasan seperti ini.

"Lanjutkan saja, saya hanya bosan di kamar." Ucap Regan tak lama menyeruput kopinya.

Elsa menggaruk tengkuknya tak gatal, ia hanya bingung dengan tingkah bosnya yang berubah akhir-akhir ini. Entah kenapa Elsa merasa Regan menjadi baik dan sedikit manis' mungkin.

Suasana hening, tak ada yang memulai percakapan di antara mereka. Elsa yang gugup dan memilih mengalihkan itu kepada televisi, dan Regan yang tengah memperhatikan Elsa sembari menyeruput kopinya.

"Bos?"

Regan langsung mengalihkan pandangannya, hampir saja ia terciduk sedang memperhatikan Elsa.

Ia berdehem pelan "iya kenapa?"

"Hari ini saya beneran nggak kerja nih?" Tanya Elsa takut takut, padahal biasanya ia yang paling berani pada Regan.

"Memang kamu mau bekerja?"

"Ya ma—"

"Saya tidak mengijinkan." Sela Regan sebelum Elsa benar benar melanjutkan ucapannya.

Ia mendengus pelan mendengar penuturan Regan "ya udah deh." Katanya gugup.

"Tolong ganti channel Elsa." Titahnya, Elsa langsung memegang remote.

"Mau apa?"

"Upin Ipin, lima belas menit lagi habis. Cepat gantikan." Elsa mendengus pelan, namun tak urung juga ia memenuhi keinginan bosnya. Dan benar saja acara dua kembar botak itu masih berlangsung.

Elsa berdecih pelan "giliran si botak aja gercep." Gumamnya namun sialnya Regan mendengar itu.

"Upin mempunyai rambut Elsa. Jangan mengatakan mereka botak." Kata Regan sedikit menaikkan nada suaranya sampai Elsa bingung sendiri.

IRI BILANG BOS! (End)Where stories live. Discover now