54. Cemburu, Cemburu Dan Cemburu

Start from the beginning
                                    

Oh ya, tentu saja!

Kanaya gitu loh, istrinya Aarav yang paling ganteng.

Setelah hampir 4 jam lamanya, akhirnya rapat itu berakhir pada pukul 16.43 WIB.

Dan kalian tau, salah satu hasil rapat itu berhasil membuat Aarav ingin berteriak frustasi saja.

Lelaki itu terpilih untuk menyusun rencana kurikulum baru untuk tahun ajaran baru yang akan datang.

Terdengar bagus sebenarnya, karena Aarav berhasil di percaya untuk mengemban tugas sepenting itu.

Artinya ia sudah di percaya penuh dan bakat nya tidak di ragukan lagi.

Tapi masalahnya partner kerja sama nya itu adalah Farida.

Garis bawahi tolong F-A-R-I-D-A.

Dan yang lebih parahnya lagi, hanya mereka berdua tidak ada orang lain lagi di tim nya.

Benar benar bencana.

"Pak Aarav sebentar, saya mau berbicara" Ucap Farida sambil mengejar Aarav yang sudah beberapa langkah di depannya.

Dengan perasaan yang masih dongkol, mau tidak mau Aarav menghentikan langkahnya.

"Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik"

Farida mengulurkan tangannya.

"Senang bekerja sama dengan pak Aarav" Ucapnya kemudian.

Aarav menjabat tangan Farida sekilas, lelaki itu melakukan hal tersebut hanya karena menghargai saja.

Akan sangat tidak sopan jika Aarav menolak untuk berjabat tangan.

"Saya duluan" Pamit Aarav, lelaki itu kemudian langsung pergi dari hadapan Farida.

Ia tidak sadar saja jika Farida sedang berdebar tidak karuan hanya karena bersalaman dengan nya.

Bahkan bulir bulir keringat pun ikut muncul di keningnya.

"Astaga, tangannya wangi banget" Farida menciumi tangan nya yang tadi ia gunakan untuk berjabat tangan dengan Aarav.

"Mana kekar sama ada kasar kasar nya gitu lagi, kan jadi enak!" Tambah nya kemudian.

Perempuan itu benar benar kasmaran seperti nya.

"Kak Rafa tau Naya udah nikah dari siapa?" Tanya Kanaya.

Perempuan itu sedang duduk bersama presiden mahasiswa di bangku taman, menunggu beberapa dokumen yang masih harus di fotokopi oleh anak anak lain.

Kanaya memanggil Rafa dengan panggilan kak di karenakan Rafa berusia 2 tahun di atasnya, namun lelaki itu satu angkatan bersama Kanaya.

Hal itu di sebabkan karena lelaki itu pernah berhenti sekolah karena kecelakaan, dan selama dua tahun itupun ia harus melakukan pengobatan terlebih dahulu.

Dan baru setelah sembuh total ia kembali menuntut ilmu dan jadilah sekarang ia 2 tahun lebih tua dari teman seangkatannya termasuk Kanaya.

"Gue tau semua mahasiswa atau mahasiswi yang udah nikah siapa aja, dan itu termasuk lo"

"Apalagi banyak gosip yang yang bilang kalau lo sama pak Aarav ada hubungan, jadi ya pas gue tau gue nggak terlalu kaget sih"

"Cuman nyesek sama patah hati aja" Lanjut Rafa dalam hati.

"Ah kak Rafa suka dengerin gosip ya? Padahal cowok loh" Canda Kanaya.

Rafa tersenyum lebar.

"Ya nggak papa dong. Cowok juga bisa loh kalau di suruh gosip, malah kalau cowok udah pada gosip julid nya ngalahin cewek. Nggak ada obat pokoknya"

𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂Where stories live. Discover now