n i n e t e e n

76.6K 10.8K 929
                                    

Duke Orizel dan Raylon sudah lebih dulu berada diruang makan, Duke menyuruh para pelayan untuk memanggil ketiga putranya. Duke juga berinisiatif memanggil Ilsya untuk makan siang sekaligus mengenalkan nya pada kedua putranya yang baru kembali dari akademi.

Kendrick datang lebih dulu dengan wajah mengantuk, sepertinya anak kedua Duke baru bangun tidur. Disusul dengan Arezian dengan wajah datar seperti biasa. Mereka berdua mengambil tempat duduk di sisi kanan Duke.

Dua pelayan datang dengan wajah panik, salah satu nya Dela.

"Tuan Duke, Tuan Muda Jaysson tidak ada dikamar."

"Tuan Duke, Nona kecil menghilang"

Dela dan pelayan disebelahnya berkata dengan bersamaan. Setelah mendengar itu Duke masih bersikap tenang tapi raut muka Duke berubah menjadi lebih dingin, lain halnya dengan Arezian yang sudah berdiri dari tempat duduknya hendak mencari Ilsya.

Dalam pikiran Duke dan Arezian saat ini hanya Ilsya, kalau Jaysson yang menghilang, itu adalah hal yang biasa. Anak itu sering bersembunyi ditempat aneh untuk melakukan sesuatu ataupun mempelajari yang baru, tapi kalau Ilsya menghilang kenapa rasanya mereka berdua menjadi panik. Ilsya itu lemah dan kecil, mereka berdua takut sesuatu yang buruk terjadi pada Ilsya.

Sedangkan Kendrick bersikap tenang seperti biasa, dia tidak mau tau dan tidak peduli. Jaysson memang sering menghilang tapi siapa Nona kecil yang dimaksud pelayan itu sedikit mengusik pikiran Kendrick.

Arezian sudah bersiap untuk teleportasi mencari Ilsya, sedangkan Duke hanya menatap Raylon dan Raylon mengangguk dan bersiap melakukan hal yang sama seperti Arezian.

Tapi sebelum itu, pintu ruangan makan dibuka dengan keras, yang mengejutkan semua orang didalamnya keculi ketiga Claiden.

"Ayah, Aku menemukan Adik!" Ucap Jaysson dengan semangat.

Kendrick memandangnya datar, Duke dan Arezian menahan untuk mengumpat melihat Jaysson yang ternyata datang dengan Ilsya dalam gendongan si bungsu Claiden. Raylon mengusap dadanya sabar, sepertinya akan ada perebutan tahta.

"Apa-apaan kau!" Ucap Arezian dengan keras lalu berpindah mengambil Ilsya dari gendongan Jaysson cepat.

"Hey!" Teriak Jaysson, baru kali ini Jaysson berani berteriak pada Arezian.

"Apa?!" Ucap Arezian bertanya menantang.

"Kembalikan Dia padaku, Dia adik kecilku!" Ucap Jaysson dengan wajah marah.

Para pelayan terkejut, lain halnya Raylon yang malah kagum melihat reaksi Jaysson. Baru kali ini Raylon melihat anak bungsu Duke marah, terlebih lagi pada Arezian. Jaysson ini selalu ramah dan tersenyum setiap waktu, dan Jaysson juga selalu menunduk saat bertemu dengan Arezian. Melihat reaksi Jaysson yang marah saat Ilsya diambil membuat Raylon mengusap keningnya yang sedikit mengeluarkan keringat.

"Kalau begini, mereka akan berperang nantinya" Batin Raylon mulai panik.

"Adik mu huh? Yang benar saja" Ucap Arezian memandang remeh pada Jaysson.

"Sudah kuduga rival ku bertambah, sial" Umpat Arez dalam hati.

Sedangkan Ilsya dengan wajah linglungnya menatap bergantian pada wajah Jaysson yang terlihat marah dan wajah Arezian yang terlihat jengkel menatap Jaysson.

"Dia adikku! Kembalikan!" Ucap Jaysson yang kini mata birunya berubah menjadi hijau.

Kendrick yang melihat Jaysson sudah dilingkupi amarah sampai mata adiknya berubah menjadi hijau berniat untuk menghampiri mereka. Jaysson yang ramah akan berubah menjadi monster sama seperti para Claiden umumnya saat marah. Tapi Duke menahan Kendrick agar tidak ikut campur.

The Precious Duke's DaughterWhere stories live. Discover now