f o u r

99.4K 12.4K 242
                                    

Duke Orizel Claiden, siapa yang tidak mengetahuinya? Keluarga Duke terkaya dan terbengis di Kekaisaran Sloverzia.

Bangsawan Duke Claiden terkenal dengan mata hijau mereka yang sangat cerah menggambarkan ketenangan. Tapi tidak untuk kekuatan dan aura mereka yang terkenal kuat di Kekaisaran Sloverzia. Dianugerahi kekuatan berupa sihir es yang merupakan salah satu elemen sihir terkuat didunia ini.

Didunia ini terbagi dalam beberapa kekuatan :
-Yang pertama adalah elemen sihir api, biasanya dimiliki oleh keluarga Kekaisaran.
-Yang kedua adalah elemen sihir es yang dimiliki bangsawan tingkat Duke
-Yang ketiga adalah elemen sihir tanah yang dimiliki bangsawan tingkat Marquess dan Earl.
-Yang keempat adalah elemen sihir tumbuhan yang dimiliki bangsawan tingkat Viscount dan Baron.
-Yang kelima adalah kekuatan healing, kekuatan ini termasuk langka dan hanya beberapa orang yang memilikinya.

Sedangkan untuk para rakyat tidak memiliki anugerah elemen sihir, tetapi beberapa dari mereka ada yang menguasai sihir dasar elemen tanah dah tumbuhan dengan mempelajarinya susah payah. Tentu saja berbeda dengan para bangsawan karna turun-temurun mendapatkan anugerah sihir.

Ada juga rakyat biasa yang terpilih untuk menerima anugerah sihir dari sejak lahir . Itu termasuk suatu keberuntungan besar bagi orang-orang yang mendapatkannya.

_____

Bangsawan Duke memegang peran penting dalam kekaisaran, fokus utamanya dalam bidang perang dan mempertahankan Kekaisaran. Duke Claiden merupakan Jendral perang dan pemimpin utama Ksatria kekaisaran Sloverzia dan beberapa tahun lagi putra pertama Duke Claiden akan menggantikan posisinya dimasa depan.

Akhir-akhir ini beberapa kerajaan yang dibawah pimpinan kekaisaran Sloverzia mulai membelot dan memberontak. Belum diketahui pasti penyebabnya apa, tapi dalam dugaan Duke Claiden ada orang dalam di Kekasisaran Sloverzia yang berniat menjadi penghianat dengan menghasut beberapa kerajaan dengan pemimpin bodoh untuk bersatu dan menyerang Kekaisaran Sloverzia.

Dan sudah beberapa bulan Duke Orizel Claiden, dan Putra pertamanya bernama Arezian Claiden yang memimpin di garis terdepan medan perang akhirnya pulang dan tentu saja membawa kemenangan yang mutlak. Membabat habis beberapa kerajaan hanya dalam beberapa bulan bukan lah pekerjaan sulit untuk tirani haus darah seperti mereka.

Ketika sudah sampai di alun-alun kota Kekaisaran Sloverzia, seperti biasa para rakyat akan menyambut mereka dengan sorak-sorai bangga dan penuh syukur.

Dalam rombongannya Duke Claiden dan putra pertamanya sudah merasakan salah satu prajurit dengan mana yang berbeda.

Dan mereka sudah tau pria bodoh itu, dia pikir mereka tidak menyadarinya? Apa yang bisa kau harapkan dari dua tirani ini? Tentu saja mereka menunggu waktu yang pas untuk melihat pertunjukan berdarah nantinya.

Tapi saat tiba disana, Duke Claiden tiba-tiba terpaku saat menatap gadis kecil yang memilki mata biru ditengah kerumunan rakyat.

"Matanya, persis seperti Quisya" Batin Duke terkejut.

Duchess Quisya adalah mendiang istri Duke Orizel, takdir merenggut paksa Duchess Quisya dari pelukannya saat melahirkan putra ketiga Duke Claiden.

Duke Claiden sangat terpukul dan berubah menjadi lebih kejam untuk melampiaskan kesedihan mendalamnya. Duke Orizel sejak saat itu tidak pandang bulu dalam tindakannya bahkan kepada ketiga putranya.

Tapi sekarang mata tajam itu berubah menjadi sendu setelah melihat mata yang sangat mirip dengan istrinya. Terlalu fokus pada mata biru itu, Duke tidak memperdulikan pria yang mencoba menusuknya dari belakang.

Duke seakan tersesat menatap mata besar milik gadis kecil yang memandangnya dengan sorot berbinar saat ini.

Tiba-tiba gadis kecil itu melotot kearahnya dan berteriak.

"Tuan!" Teriaknya dengan keras.

Seketika tombak es keluar dari tangan kecilnya, menuju ke arahnya. Duke hanya terdiam  seakan tidak menduga hal  itu terjadi, tombak es itu ternyata melewati  dirinya dan mengenai pria yang hendak menusuknya dari belakang.

Putra pertama Duke, Arezian. Tidak sengaja terkena serangan Ilsya tapi Dia berhasil menangkisnya. Setelah itu Arezian juga sama terkejutnya seperti Duke Claiden, dia terpaku selama beberapa detik.

"Matanya mirip seperti Ibu, dan anak itu mengeluarkan sehir es?" Ucap Arezian dalam hati.

Gadis kecil itu tampaknya juga terkejut seakan-akan tidak mengira Dia akan mengeluarkan tiga buah tombak es dari tangan mungilnya. Gadis kecil itu mencoba turun dari kursi itu dan berniat kabur.

"Jangan bergerak seinci pun, atau Aku akan menghabisimu!" Ucap Arezian.

Sontak gadis kecil itu mematung ditempatnya dengan mimik wajah ketakutan. Duke dan Arezian menuju kearahnya, mereka berdua penasaran sekarang siapa sebenarnya gadis kecil ini.

Arezian bertanya dan sedikit mengancam gadis kecil itu. Duke tau Putra nya itu hanya menggertak. Tumben sekali Arezian bersikap begitu, Arezian lebih suka dalam bidang pukul-memukul atau langsung mengeksekusi dari pada bertanya terlebih dahulu.

Sedangkan dalam pikiran Arezian saat ini adalah rasa penasaran tingkat tinggi pada gadis kecil yang ternyata bernama Ilsya, entah kenapa ketika melihat Ilsya yang ketakutan saat dirinya bertanya terasa menyenangkan, pikiran Arezian  mulai aneh.

Arezian hanya bertanya tapi badan gadis kecil itu sudah gemetaran? Apakah dirinya semengerikan itu?

Pipi Ilsya itu memerah saat dirinya tidak sengaja berteriak pada Arezian, lalu disusul dengan isakan kecil. Otak nya mulai berpikiran tidak waras karna menganggap itu adalah sesuatu yang menggemaskan. Arezian benar-benar merasa aneh dengan pikirannya sendiri, tapi itu benar-benar lucu!

"Cukup Arez" Ujar Duke, menhentikan kesenangan Arezian.

Arezian diam-diam menggerutu tidak suka.

"Raylon bawa dia." Ujar Duke pada tangan kanannya.

"Baik Duke" Jawab Raylon patuh.

Raylon mengangkat tangan nya kearah gadis kecil itu, lalu menyentuh kening Ilsya pelan. Gadis kecil itu langsung terjatuh tak sadarkan diri, Itu adalah sihir untuk menidurkan seseorang hanya dalam waktu yang singkat.

Ketika Ilsya yang sudah jatuh dalam pelukan Raylon, tiba-tiba Duke Orizel mengambil alih tubuh kecil itu kedalam pelukannya. Raylon terkejut! Arezian juga! Dan orang-orang serta prajurit yang berada disekitar mereka lebih terkejut.

"Biar Aku saja." Ucap Duke lalu mengambil alih untuk menggendong Ilsya.

"Siapkan rombongan prajurit, Kita pulang sekarang." Ujar Duke dan langsung berlalu pergi.

Setelah itu rombongan prajurit pergi dari alun-alun kota dengan meninggalkan pertanyaan besar. Gadis kecil yaang dibawa Duke Orizel dalam pelukannya. Membuat semua orang kebingungan sebagai penutup.










••••
Hola...
Hope u guys enjoy this story:)

Kalo berkenan boleh vote dan comment ya untuk part ini✌

The Precious Duke's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang