e i g h t e e n

75K 10.4K 366
                                    

Kediaman Duke Claiden ramai dengan para pelayan yang berjalan mondar-mandir menyiapkan penyambutan kedua Tuan Muda mereka.

Lain halnya dikamar Ilsya, saat ini gadis kecil itu tengah tidur dengan damai, padahal hari sudah mau siang. Dela dan Lea berjalan menuju kamar Ilsya untuk melayaninya seperti biasa. Saat melihat Ilsya yang masih tertidur, Dela dan Lea pun membiarkan Ilsya tetap tertidur karna tidak tega untuk membangunkannya.

•••

Dari arah gerbang kediaman Duke Claiden, tampak kereta kuda besar dan mewah masuk, lalu berhenti didepan pintu utama kediaman Claiden.

Keluarlah remaja tampan dengan wajah datar khas Claiden, Kendrick Claiden yaitu anak kedua Duke. Tidak usah diragukan ketampanannya, Kendrick mampu menyaingi Duke dan Arezian, Jika mereka berdua dianggap 'si tampan yang dingin' maka Kendrick dijuluki dengan 'si tampan yang misterius'.

Tidak peduli dengan keadaan dan orang di sekitarnya, Kendrick tidak akan bereaksi sampai dia merasa terganggu, tapi pengecualian untuk adiknya Jaysson.

Disusul dengan Jaysson yang keuar dari kereta kuda, si bungsu Claiden yang sangat berbeda sifatnya dengan ketiga Claiden, Mungkin karena Jaysson yang menuruni sifat Duchess Quisya yang ceria dan hangat.

Mata Jaysson juga bewarna biru seperti milik ibunya. Jaysson yang berisik dan manja sangat berbeda dengan Kendcrick yang tenang dan acuh.

Pintu besar itu terbuka, para pelayan berjejer rapi disisi kanan dan kiri, Ada Duke dan Arezian yang ternyata ikut menyambut kedatangan mereka berdua.

"Ayah" Sapa Kendrick dan Jaysson dengan hormat.

Duke mengangguk singkat sebagai balasan.

"Kalian langsung istirahat saja, pelayan akan memanggil kalian nanti untuk makan siang bersama" Ucap Duke.

"Baik Ayah." Ucap keduanya.

Lalu beralih pada Arezian, Kendrick lebih dulu menyapa Arezian.

"Kak Arez" Sapa Kendrick.

"Kakak..." Sapa Jaysson sedikit mencicit.

Dari dulu Arezian selalu menatap Jaysson dengan tajam, seperti ingin memusuhi. Jaysson pernah bertanya kenapa Arezian selalu bersikap seperti itu.

'Kakak, Apa aku ada salah?." Tanya Jaysson takut-takut.

Arezian menatap Jaysson dengan mencipitkan matanya lalu mendengus.

"Banyak" Ujar Arezian tanpa peduli dengan reaksi Jaysson.

"Kau itu berisik lalu sangat cengeng dan lemah" Arezian menghujat Jaysson dengan santai.

"Apakah kakak benci dengan ku?" Tanya Jaysson yang saat itu sudah ingin menangis.

Jaysson yang saat itu masih kecil, sangat cengeng dan mudah menangis, para pelayan bahkan menyebarkan rumor bahawa Jaysson bukan anak kandung Duke karena sangat berbeda dengan dua saudaranya yang lain. Alhasil sampai ke telinga Jaysson sendiri rumor tersebut, dan menyimpulkan penyebab Arezian membencinya karena dia bukan saudara kandung.

"Apa kah Aku pernah berkata Aku membencimu?" Tanya Arezian.

"Tidak" Ucap Jaysson sedikit mencicit.

"Yasudah, menyingkir dari sini aku mau lewat." Ucap Arezian dengan ketus dan berlalu pergi.

......

"Hm" Arezian hanya berdehem sebagai balasan lalu beranjak pergi.

"Kenapa kak Arez sangat menyeramkan ya kak Ken?" Ucap Jaysson.

The Precious Duke's DaughterWhere stories live. Discover now