"Aku nggak mau putus." Melisa mulai menangis.

Biasanya Rendra tak akan tega melihatnya meneteskan air mata. Semoga ini juga bekerja pada Raka.

"Aku udah sayang banget sama kamu..."

"Aku tau Mel... " Raka menangkup pipi Melisa, memaksa gadis itu untuk menatap matanya.

"3 bulan sama kamu aku kira kalau aku udah lupain Sindy, aku udah nggak cinta sama dia lagi.." Raka meneguk ludah.

"Tapi faktanya, 3 detik setelah aku bertatapan sama dia, aku sadar kalau aku sama sekali nggak pernah lepas dari dia." Raka menatapnya memelas, Melisa memalingkan wajah.

"Maafin aku Melisa, tapi aku masih sangat amat peduli sama –"

"Kalau kita putus, aku bakal lompat ke bawah.."

Astaga!!! Raka tambah frustasi. Melisa tersenyum miring. Ia menengok ke bawah.

"Kayaknya aku nggak bakal ngerasain sakit. Soalnya kan kepalaku pasti hancur seketika dan langsung mati. Jadi aku bakal loncat sedetik setelah kamu mutusin aku."

"Melisa!!"

"Maaf Ka, tapi aku emang sanggup ngelakuin hal-hal gila kalau berhubungan sama kamu."
Melisa mulai berjalan mundur.
Saat ini mereka tengah berada di rooftop yang lain.

"Mel, jangan bercanda!!"

"Aku keliatan lagi bercanda?" Melisa terkekeh. Ia tetap berjalan mundur perlahan. Raka menggigit bibir, berusaha berpikir jernih.

"Kalau kita tetap sama-sama, kamu yang bakalan tersiksa karena pacaran sama orang yang sama sekali nggak cinta sama kamu!" Raka mencoba bernegoisasi. Melisa mendadak menghentikan langkah. Ia menyorot Raka terluka.

"Bahkan kalau aku nggak bisa miliki hati kamu, seenggaknya aku punya raga kamu Grayver Akasa..."

Hening...

Semilir angin menerbangkan rambut bergelombang Melisa.

Detik-detik yang sangat menegangkan.

"Okay, terserah lo mau ngelakuin apa. Bodo amat!! Yang pasti gue bakal balik ke Sindy karena dia lagi butuhin gue..." Raka menelan ludah.

Melisa tidak akan bunuh diri beneran kan hanya gara-gara hal sepele seperti ini?

Hening lagi...

Kali ini Melisa benar-benar terluka.

"Maaf Ka, tapi ini nggak sesepele yang kamu kira..."

Raka sok-sok mendengus tak peduli. Ia berbalik pergi.

Gadis itu tidak akan senekat itu kan?

Semua orang takut mati, tidak mungkin Melisa bunuh diri hanya karena –

"MELISA!!!!"

Teriakan seseorang dari arah pintu menyadarkan Raka dari lamunannya.

Rendra.

Half Demon School (TAMAT)Where stories live. Discover now