RED 82

6K 450 50
                                    

Kekacauan yang dibuat kakaknya membuat Annastasha terpaksa harus memanggil kedua sepupunya. Mereka pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Saat ini, Kennathan dan Annastasha sudah berada di dalam kantor milik Joshua. Kennathan bahkan membatalkan janji temunya dengan sang calon pujaan hati yang masih susah untuk di bujuk kembali padanya. Demi menuruti perintah princess kesayangan keluarganya. Kennathan harus melepaskan kesempatan emas itu.

Annastasha duduk dengan anggun tapi menatap tajam ke arah kedua sepupunya. "Daan putus dengan Sierra. Apa kalian tahu?" Tanya Annastasha tanpa basa basi terlebih dulu. Wanita yang tidak pernah marah selama hidupnya. Kini memberikan tatapan yang menyeramkan.

"Ya." Jawab Kennathan dan Joshua secara bersamaan. Keduanya meneguk ludah mereka dengan kasar.

"Dan kalian tidak memberi tahu kan aku?" Tambahnya lagi sambil memicingkan matanya.

Kennathan berjalan mendekati adik sepupunya. "Anna, ini hubungan Daan dan kekasihnya. Mereka bisa mengatasinya sendiri."

"Iya. Tapi tidak setelah aku tahu jika Sierra berniat pergi dari perusahaan Daan karena masalah ini." Sanggah Annastasha.

Kennathan dan Joshua terkejut. Kennathan memang tahu jika Sierra berniat keluar dari perusahaan Tavish. Tapi, dia tidak tahu jika akan secepat ini. Berbeda dengan Joshua yang tidak tahu sama sekali jika masalah asmara Tavish jadi sebesar ini.

"Aku yakin kalian menyembunyikan sesuatu dari ku." Tuduh Annastasha.

Kedua sepupunya mau tidak mau menjelaskan pokok masalah yang terjadi. Secara rinci. Mulai dari Tavish yang cemburu melihat kedekatan Sierra dan Dino. Hingga dia melihat Dino masuk ke dalam apartemen Sierra. Mereka juga menceritakan bagaimana Tavish memutuskan Sierra lewat telpon setelah berita Annastasha menghilang membuat keluarga mereka panik. Dan terlebih, Kennathan menyampaikan kepada Annastasha bagaimana Tavish si pengecut itu yang menyalahkan Sierra akan keteledorannya dalam menjaga adiknya.

Terakhir, ini berita yang sebenarnya Kennathan tutup dari Joshua dan Annastasha. Tapi, dia ingin disini mereka tahu jika Tavish sakit.

"Terakhir, ini adalah rahasia terbesar yang aku simpan rapat sebenarnya dari kalian berdua." Joshua dan Annastasha yang penasaran langsung memaksa Kennathan untuk mengatakannya.

"Apa yang kamu tahu dan aku tidak Ken?" Tekan Joshua. Setahunya, di antara mereka bertiga tidak ada rahasia yang ditutupi.

"Ini berhubungan dengan mu Anna." Kennathan tidak meladeni pertanyaan Joshua yang terdengar cemburu karena tidak tahu ada rahasia lain di antara mereka berdua.

"Aku?" Anna menunjuk dirinya.

Kennathan mengangguk. "Aku yakin jika kalian mendengar berita ini. Kalian berdua akan sangat terkejut. Terlebih kamu, Anna. Hal ini pasti akan membuat mu sedih."

"Apa Ken? Katakan padaku sekarang." Tekan Annastasha.

"Fyuh! Sulit sekali mengatakan hal ini." Kennathan membuang nafasnya kasar. "Kalian janji, setelah ini tidak akan membenci Daan. Yang harus kita lakukan adalah membantu nya sembuh."

"Katakan! Jangan banyak basa-basi!" Tegas Joshua. Dia sudah tidak sabar menunggu.

"Daan mengidap sister complex."

Mendengar pengakuan Kennathan. Tubuh Annastasha dan Joshua kaku. Mereka menatap Kennathan dengan tatapan tidak percaya.

"Ken... Kamu jangan... Jangan coba-coba membohongi ku." Kata Annastasha dengan terbata. Tidak mungkin kakaknya yang sempurna itu mengidap penyakit aneh seperti itu.

RED: He is A Mr. Perfect (Revision)Where stories live. Discover now