RED 61

6.5K 317 0
                                    

"Siapkan pesawat sekarang! Saya harus kembali ke Singapura malam ini." Suara datar dan dingin milik Tavish terdengar dari sambungan telpon itu.

Dia menghubungi assisten pribadi keluarga nya untuk segera menjemput nya. Kehilangan Annastasha benar-benar membuat pikirannya kosong.

Sang adik yang selama ini selalu di jaga dan di sayanginya menghilang dan tugas Tavish sebagai salah satu kakak yang menjaga adiknya tidak tahu akan hal itu.

Bodoh!

Jika ibunya tidak menghubunginya tadi. Tavish sampai sekarang juga tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan adik kesayangannya.

Di dalam mobil, Tavish sedang melakukan videocall dengan kedua sepupunya. Joshua dan Kennathan.

"Aku sudah menyuruh orang kepercayaan ku untuk mencarinya. Anna, princess kita sepertinya sudah meninggalkan rumah sejak satu minggu yang lalu." Jelas Joshua di ujung sana. Sepupunya yang bekerja sebagai pengacara itu mengutus beberapa anak buah ayahnya untuk membantu pencarian Anna.

Princess keluarga Hopper menghilang jelas membuat seluruh keluarga panik.

"Satu minggu?! Dan aku tidak tahu jika adik ku menghilang!" Tavish menatap kedua sepupunya dengan penuh amarah. Dia kecolongan. Bagaimana bisa berita sebesar ini dia tidak tahu.

"Daan! Aku pikir ini semua ada masalahnya sama duke abal-abal itu." Sahut Kennathan.

"Kenapa dengannya? Bukan kah mereka hanya client Anna?" Kening Tavish mengerut. Dia tahu siapa pria yang mana yang di bicarakan Kennathan.

Sewaktu Annastasha menceritakan jika klien-nya adalah seorang duke. Tavish langsung mencari tahu siapa sosok itu. Tapi, yang selama ini dia tahu jika adalah duke itu hanya seorang klien adik nya. Tidak lebih. Lagi pula Anna bilang jika dirinya akan sibuk dengan London fashion week.

"Apa yang kamu tahu?" Tanya Tavish dengan paksa.

"..."

"Kennathan!"

Di ujung sana Kennathan berdecak. "Aku belum bisa memastikan nya. Waktu itu Anna hanya menjelaskan sedikit ketika aku tanya kenapa dia menangis tengah malam..."

"Dia menangis dan kamu tidak menelpon ku?!" Balas Tavish dengan penuh emosi.

"Dengar dulu! Anna tidak mau membuat kamu khawatir. Dia bilang dirinya sudah besar dan bisa menjaga dirinya sendiri. Dia juga bilang tidak ingin mengganggu kamu dan pacar mu. Dia tahu kamu sedang jatuh cinta. Dan dia tidak ingin kamu memikirkannya dan menjaganya tapi justru mengabaikan pacar mu."

"..." Ini karena aku lalai. Bodoh! Seharusnya aku tidak usah berpacaran dan melupakan adik ku!

"Daan... Anna hanya ingin kamu bahagia. Makanya dia menutup dirinya dengan tidak menceritakan masalah nya. Dia tidak mau membuat mu tambah kepikiran."

"...." Bodoh! Aku kakak yang bodoh!

"Daan" panggil Joshua.

Kennathan dan Joshua menatap Tavish dengan wajah khawatir. Dia tahu Tavish pasti memiliki pikiran lain dalam maksud ucapan Kennathan.

"Seharusnya aku tidak fokus ke hal remeh seperti itu dan melupakan adik ku."

Benar dugaan mereka, Tavish pasti menangkap maksud lain dalam ucapan Kennathan.

"Daan. Bukan itu maksud Ken. Anna tidak mau kamu terlalu fokus padanya dan membuat diri mu tidak bisa mencari seseorang yang bisa kamu cintai. Makanya ketika kamu berpacaran dengan Sierra. Anna sangat senang. Dia bahkan selalu menelpon ku hanya untuk mengejek kalau aku masih saja sendiri. Sedangkan, kakak kesayangannya sudah memiliki kekasih."

"Seharusnya memang aku tidak memiliki dia dan membuat adik ku menghilang." Wajah Tavish terlihat dingin. Kata-katanya seolah mengatakan bagaimana kecewanya Tavish. Pada dirinya sendiri. Atau mungkin juga pada Sierra. Entahlah, intinya pikirannya saat ini sedang tidak jernih.

Mengingat Sierra dan karyawan nya yang masuk ke dalam apartemen wanita itu dengan santai seolah hal itu adalah hal biasa. Membuat darah didalam diri Tavish mendidih. Sudah seharusnya dia tidak menjatuhkan perasaannya pada Sierra. Kecewa? Tentu saja.

Melihat kedekatan mereka berdua, Tavish yakin jika Dino pasti sering sekali mampir ke apartemen Sierra.

"Daan! Kamu tidak bisa menyalahkan pacar mu karena ini." Kata Kennathan mencoba mengingatkan Tavish.

"Tapi memang karena dia!"

"Daan, bukan salah kamu. Tidak selamanya kamu bisa menjaga Anna sepanjang waktu."

"Tapi dia adik ku! Dan aku harus selalu memastikan adik ku aman!"

Di sana Joshua dan Kennathan sudah kehilangan ide untuk membujuk Tavish supaya tidak menyalahkan hubungan nya dan Sierra.

Biarkanlah dia berfikir apapun sekarang. Yang penting tujuan utama mereka menemukan Annastasha.

^^^

RED: He is A Mr. Perfect (Revision)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن