24.⚖️

16.3K 1.3K 157
                                    

"Lo dari mana aja huh?!" bentak  Jony keras saat melihat siapa yang datang, dan suara Jony membuat orang yang didalam rumah keluar karena penasaran.

"Kamu- DARI MANA SAJA KAMU?! LAMA-LAMA KAMU MAU KAYAK ANAK GAK TAU DIRI ITU HUH! LIAT! LIAT GARA-GARA KAMU AYU JADI TERLUKA!" bentak David juga dengan berteriak.

Sedangkan yang dimarah gemetar karena takut. Bukan gemetar takut dengan David melainkan dengan Ayu yang smirk dipelukan Roni tanpa ada yang menyadarinya.

"Bu-bukan hiks,  bu-bukan Aldo hiks," kata Aldo gemetar dan terisak.

Plakk!

"Sudah pulang malam, masih saja ngelak," kata Rani setelah menampar Aldo.

Saat David akan melayangkan pukulan, tangannya tertahan dan dihempas kasar oleh seseorang.

"Ternyata seperti ini wujud asli tuan dan nyonya William terhadap keluarga," kata seseorang itu yang tadi menjegah David memukul Aldo kini berdiri tepat di depan David.

"KAU-" kata David terpotong dengn wajah merah menahan emosi.

"Apa? Saya kagum dengan perlakuan anda tuan David," kata Clara santai namun tersirat nada dinging.

"Ngapain lo kesini? Oh... jangan bilang lo mau minta maaf, biar lo bisa balik lagi ke keluarga William," kata Jony sinis.

"what? Hello... sorry ya, gue udah bahagia sama keluarga gue sendiri malah adek lo itu sirik sama adek imut gue," kata Clara percaya diri menunjuk Aldo yang tengah menunduk gemetar.

flash Back..

Saat yang lain dikamar Kevin bercanda gurau, Aldo berada dibalik pintu yang terbuka sedikit. Dia sudah terbangun saat meresa badannya tertidur ditempat yang empuk dan wangi lavender yang memasuki indra penciumannya, ia mendapati kamar elegan namun mewah.

Dia kaget mendapati barang-barang yang terbilang mahal dikamar itu dan melihat foto berukuran sedang didinding yaitu foto Clara yang asli.

"Ini siapa? Cantik banget," gumam Aldo.

Dia baru tersadar bahwa tadi dia dicabuli oleh Ayu mengingat itu membuat Aldo gemetar dan kembali terisak. Ia langsung keluar kamar mencari keberadaan Clara, saat keluar dia mendengar orang tertawa dari kamar yang tidak jauh dari kamar Clara. Dia berjalan mendekat dan saat itulah dia melihat kebahagiaan Clara bersama keluarga kecilnya.

Saat hendak pergi dengan perasaan yang tidak menentu seseorang memanggilnya.

"Hey," panggil Adam,
"tayo... hey tayo."

Plakk!
Aww....

"Adek gue, goblok," kata Clara setelah memukul Adam.

Mereka mendengar penuturan Clara pun terkejut 'udah maafin dia kah?' begitu lah pikiran mereka kira-kira.
Clara yang keceplosan merutuki dirinya sendiri. Kemudian ia menormalkan ekspresinya kembali datar, dan menghampiri Aldo yang masih terdiam diambang pintu dengan menunduk memendung parasaannya.

"Udah bangun? Ada yang sakit?" tanya Clara lembut mengangkat dagu Aldo agar menatap Clara.

"Eg-enggak ada kok," kata Aldo gugup dan menunduk kembali.

i'm ClaraWhere stories live. Discover now